Berisi tentang apapun yang berkaitan dengan tulisan dosen, karya ilmiah, prestasi dosen, serta tips praktis dari hasil riset dosen yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ikom.umsida.ac.id – Upaya revisi Undang-Undang Pilkada yang tengah digodok oleh DPR menuai tanggapan kritis dari akademisi. Dr. Sufiyanto, dosen komunikasi politik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Direktur The Republic Institute, menyoroti bahwa revisi ini diduga merupakan langkah untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan lebih banyak calon kepala daerah tanpa perlu didukung kursi...Read More
Ikomumsida.ac.id – Salah satu dosen Ilmu Komunikasi dan pakar dalam bidang media, Dr. Totok Wahyu Abadi, berikan kuliah tamu di Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR) tentang peran media sosial dan mainstream dalam Pilpres 2024 di Indonesia. Dalam kuliah tamu tersebut, Dr. Totok secara tajam menganalisis perbedaan pengaruh antara media sosial dan mainstream dalam konteks politik, khususnya...Read More
Ikom.umsida.ac.id – Dalam rangka memperluas jaringan kerjasama internasional, dua dosen dari program studi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), yaitu Poppy Febriana, M.Med.Kom dan Dr. Totok Wahyu Abadi, M.Si telah mengambil bagian dalam program Internasional Credit Transfer (ICT) di Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia pada Selasa, (16/04/2024). Dosen-dosen ini tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi...Read More
Dosen dan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UMSIDA, Nur Maghfirah Aesthetika, M.Med.Kom dan Poppy Febriana, M.Med.Kom, bersama dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi, Audry Shintya melaksanakan pengabdian masyarakat internasional di YMCA Building Singapura mengusung tema “Memahami Dinamika Kelompok: Rahasia Mengatasi Kesalahpahaman dan Konflik”. (25/02/2024) Pengabdian Masyarakat Internasional Kegiatan ini bertujuan untuk memahami konflik yang terjadi dalam kelompok...Read More
Alfaro Mohammad Recoba merupakan salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berhasil menyelesaikan studi S1 dengan rentang waktu 3,5 tahun saja. Hebatnya lagi, ia mampu menyelesaikan kuliahnya tanpa adanya skripsi, melainkan jurnal. Memang Ikom saat ini membuka berbagai jalur agar mahasiswanya dapat lulus selain dengan skripsi seperti PKM, Lomba, dan jurnal. Dengan adanya jalur ini, Faro...Read More
Recent Comments