Ikom.umsida.ac.id – Menjadi tonggak sejarah bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida). Untuk pertama kalinya, menggelar Communication Night Run (Commnightrun) 2024 sebuah event lari malam yang sukses menyatukan 300 pelari dari berbagai kota di Jawa Timur.
Event ini bertempat di kawasan Kahuripan Nirwana, Sidoarjo, pada Sabtu, (21/12/2024) acara ini menghadirkan pengalaman unik dan berkesan bagi para peserta dan penyelenggara.
Proyek Mahasiswa yang Mendapat Konversi 17 SKS
Commnightrun 2024 merupakan bagian dari proyek magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa semester tujuh prodi Ikom Umsida. Kaprodi Ikom Umsida, Nur Maghfirah Aesthetika MMedKom, menjelaskan bahwa event ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa dalam mengelola acara secara profesional.
“Acara ini merupakan proyek event yang digarap oleh mahasiswa semester tujuh yang sedang menempuh magang MBKM. Proyek ini juga langsung mendapatkan konversi sebesar 17 SKS,” ujar Nur Maghfirah.
Ia menambahkan bahwa persiapan event ini membutuhkan waktu sekitar empat bulan, di mana 17 mahasiswa yang terlibat telah menyelesaikan tugas akhir mereka.
“Semua mahasiswa ini telah menyelesaikan tugas akhir dan hanya tinggal menjalani magang, sehingga mereka bisa lulus lebih cepat, yaitu dalam waktu 3,5 tahun,” imbuhnya.
Proses Persiapan Event Commnightrun 2024
Ahmad Rian, mahasiswa yang bertindak sebagai ketua pelaksana Commnightrun 2024, mengungkapkan bahwa persiapan acara ini tidaklah mudah. Ia bersama tim awalnya menghadapi dilema dalam menentukan konsep acara.
“Kami sempat memilih antara lomba lari atau lomba band. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, akhirnya kami memutuskan untuk fokus pada event lari,” jelas Rian.
Tantangan lainnya muncul dalam proses menjaring peserta. Target awal 500 pelari belum tercapai, mengingat Desember adalah bulan yang padat dengan event lari di kawasan Sidoarjo dan Surabaya. Meski begitu, tim tetap optimis dan berupaya maksimal dalam hal promosi.
“Promosi dan pemasaran sudah kami siapkan dengan matang, termasuk melalui media sosial dan kolaborasi dengan komunitas lokal,” ungkapnya.
Rian juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi berbagai kendala selama persiapan. “Kalau ada masalah, kami selesaikan bersama-sama karena kami adalah tim,” tambahnya.
Baca juga: Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
Ratusan Pelari Bersaing untuk Menjadi Juara
CommNightRun 2024 menawarkan kategori kompetisi yang menarik, yakni juara 1, 2, dan 3 untuk kategori laki-laki dan perempuan, serta penghargaan untuk potential winner. Kompetisi ini diikuti oleh pelari dari berbagai daerah, dengan suasana yang penuh antusiasme dan semangat kebersamaan.
Kolaborasi dan Dukungan yang Membuat Acara Berkesan
Salah satu aspek yang membuat Commnightrun 2024 semakin meriah adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari sponsor hingga komunitas lokal. Komunitas Delta Runners Sidoarjo menjadi salah satu mitra yang membantu menarik perhatian para pelari di wilayah Jawa Timur.
Dukungan dari sponsor dan media partner juga memberikan kontribusi besar terhadap kelancaran acara. Selain itu, para mahasiswa belajar langsung tentang pentingnya jaringan dan komunikasi dalam mengelola event skala besar.
Ahmad Rian, yang menggambarkan acara ini dengan penuh antusias, menyebut pengalaman ini sebagai sesuatu yang luar biasa. “Communication Night Run benar-benar gila banget. Ini pengalaman yang tidak akan kami lupakan,” pungkasnya.
Lihat juga: Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
Dari Commnightrun 2024 berhasil menciptakan suasana yang positif dan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat. Melalui event ini, mereka tidak hanya mengasah kemampuan mengelola acara tetapi juga mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Commnightrun 2024 menjadi bukti konkret bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, mahasiswa dapat menghasilkan karya yang membanggakan. Acara ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya menginspirasi mahasiswa lain tetapi juga memperkuat citra positif Ikom Umsida di mata masyarakat.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah