Ikom.umsida.ac.id – Dalam upaya memperkuat branding sekolah melalui program pengabdian kepada masyarakat (Abdimas), kepada MA Al-Mu’awanah Sidoarjo, mendapatkan pendampingan dari mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam pengelolaan media online.
Adanya project Abdimas dari mata kuliah Produksi Konten Media Digital mengharapkan MA Al-Mu’awanah Sidoarjo dapat meningkatkan visibilitas, branding dan memudahkan komunikasi sekolah dalam media digital. Dengan adanya pembekalan yang diberikan dari mahasiswa Prodi Ikom ini kepada para siswa agar lebih siap dalam pengelolaan media sosial untuk kedepannya.
Dalam projek ini, Nabilah dan timnya diberikan kebebasan untuk menetukan mitra yang membutuhkan pendampingan dalam mengelola dan mengembangkan media digital MA Al-Mu’awanah. Sebagai konseptor Abdimas MA Al-Mu’awanah Sidoarjo, Nabilah menyampaikan pengalamannya selama menjalankan project ini sejak bulan Oktober lalu.
“Pertimbangannya cari yang dekat kampus biar gampang dijangkau dan biar bisa sering kesana, karena projek ini juga kan buat kita terjun ke sekolah yang membutuhkan bantuan branding sosial media dan setelah kami analisis lagi MA Al-Mu’awanah ini dari sosial medianya masih kurang dan butuh dibantu,” ujar Nabilah.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa faktor lain yang membuat kelompoknya memilih sekolah MA Al-Mu’awanah Sidoarjo.
“Salah satu contohnya itu di instagramnya, sebelum kami kesana feed instagramnya semrawut dan untuk warnanya acak-acakan, gak sinkron dan sangat kontras banget, jatohnya gak rapih,” tambahnya.
Lihat juga : Gebrakan baru Mahasiswa Ikom, Gelar CommNightRun 2024 Satukan 300 Pelari dari Jawa Timur
Pentingnya branding : Meningkatkan Reputasi Sekolah Melalui Media Digital
Pentingnya menjaga konsistensi dalam desain dan tema feed Instagram tentunya menambah nilai plus dalam branding sekolah. Setiap postingan yang diunggah memiliki ciri khas sehingga akan menjadikan karakteristik agar sekolah tersebut mudah diingat oleh Masyarakat.
“Kontennya sangat-sangat gak interaktif soalnya Cuma pemberitahuan informasi aja, apa yang mereka post itu bye moment, kalo ada hari pahlawan, hari pancasila dan hari besar lain sama ucapan selamat untuk siswa yang berprestasi, ” jelas Nabilah.
Selain melakukan branding di sosial media, proyek Abdimas ini juga mendampingi pihak sekolah untuk membranding sekolah mereka di media online lain, seperti website.
Di era digital seperti sekarang, branding sekolah menjadi semakin penting. Website bisa menjadi media online yang ampuh untuk membangun branding sekolah. Melalui website, calon siswa, orang tua, dan Masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi tentang sekolah, dan untuk mempromosikan program-program unggulan sekolah.
“Website itu penting banget buat sekolah kaalu diangkakan itu 9/10 yaa, karena di sana kita bisa melihat info-info terkait PPDB, Ekstrakulikulernya apa aja dan juga guru-guru yang mengajar disana,” tambahnya.
Pentingnya sebuah branding yang baik bagi sekolah-sekolah di era mediaa digital ini dapat mempengaruhi beberapa hal, diantaranya :
- Dapat menaikkan reputasi sekolah, semaki dikenal dan dipercaya oleh masyarakat.
- Sekolah yang punya branding baik dapat menarik minat siswa baru dan membangun kepercayaan dari orang tua siswa.
- Branding yang kuat jelas dapat memperkuat identitas sekolah dan mempermudah sekolah untuk menjalin mitra dengan pihak eksternal.
- Dan branding positif sekolah akan membangun rasa percaya diri.
“Sebenarnya kalo media sosial gak begitu penting. Tapi saat ini lagi masa-masa digital banget jadi sosial media juga gak kalah penting dari website, mungkin untuk orang tua siswa lebih melihat dari website tapi untuk kakak atau siswanya sendiri lebih melihat dari branding sosmednya, jadi keduanya sama-sama penting,” jelasnya.
Baca juga : Three Town Tour (3T): Menjelajahi Sejarah, Budaya, dan Kuliner Khas Sidoarjo Melalui Media Sosial
Strategi yang digunakan : Selama Mengerjakan Abdimas
Dalam jangka waktu yang cukup terbatas, harus ada strategi yang digunakan salama Abdimas ini dilaksanakan agar semua hal yang dilakukan dapat terlaksana secara efisien dan membawa banyak dampak positif untuk MA Al-Mu’awanah.
“Untuk tim eksekutornya kami bagi jadi 3, untuk website ada dua anak, satu anak fokus pada desain lalu untuk dua sisanya dibagian perkontenan. Kami juga diskusi langsung dengan pihak Osis sekolah yang terlibat dan tim media dari sekolahnya juga, biar mempermudah mendiskusikan tentang branding yang akan dilakukan di media social,” tutur Nabilah.
Melalui kegiatan abdimas ini besar harapan yang diberikan untuk Masyarakat agar lebih memahami tentang pentingnya suatu branding di media online. Dengan bekal yang diberikan oleh kelompok ini kepada MA Al-Mu’awanah diharapkan juga dapat menciptakan konten-konten yang positif dan bermanfaat untuk Masyarakat luas melalui media social.
Penulis : Putri Mega Safithrih