Ikom.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mencetak prestasi dengan mengirimkan salah satu mahasiswinya, Aprilia Ayu, untuk berpartisipasi dalam ASEAN Universities Exhibition Forum (AEF) 2025 yang berlangsung di University Utara Malaysia (UUM).
Dalam ajang bergengsi ini, Aprilia tidak hanya mewakili Umsida, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengeksplorasi budaya Malaysia melalui berbagai kegiatan akademik dan kebudayaan.
Baca juga: Mahasiswa Ikom Umsida Raih Juara 2 di AEF 2025, Fotografi Human Interest Jadi Sorotan
Menjelajahi Kampus UUM dan Sejarah Malaysia
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan AEF 2025, Aprilia mendapatkan kesempatan untuk melakukan campus tour di UUM.
Ia berkeliling ke berbagai fasilitas kampus, termasuk perpustakaan, pusat penelitian, serta ruang-ruang diskusi yang menjadi pusat kegiatan akademik di universitas tersebut.
Menurutnya, kampus UUM memiliki atmosfer akademik yang inspiratif dengan fasilitas yang sangat lengkap.
Selain menjelajahi lingkungan kampus, Aprilia juga mengunjungi museum sejarah Malaysia yang menyajikan perjalanan panjang negeri jiran tersebut.
Ia belajar tentang berbagai peristiwa penting yang membentuk Malaysia modern, dari masa kolonial hingga kemerdekaan.
“Kunjungan ke museum ini benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana Malaysia berkembang dan melestarikan warisan sejarahnya,” ungkap Aprilia.
Lihat juga: Strategi Digital Marketing melalui TikTok Live dan Word of Mouth
Bergabung dalam Workshop Budaya dan Festival Padi di Desa Matang Kenanga
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Aprilia adalah kesempatan untuk mengikuti workshop budaya Malaysia.

Dalam kegiatan ini, ia mendalami berbagai aspek kebudayaan tradisional, termasuk seni pertunjukan, kuliner khas, dan adat istiadat yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat.
April juga turut serta dalam perjalanan ke Desa Matang Kenanga, sebuah desa yang terkenal dengan festival padi sebagai bentuk perayaan hasil bumi masyarakat setempat.
Di desa ini, ia merasakan langsung kehidupan pedesaan Malaysia, mulai dari menyaksikan panen padi hingga mengikuti berbagai kegiatan tradisional yang menjadi bagian dari festival tersebut.
“Kunjungan ke desa ini memberi saya perspektif baru tentang bagaimana masyarakat lokal mempertahankan tradisi mereka sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Aprilia.
Lihat juga: Sempat Vakum 2 tahun, Cinthya Sabet Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Belajar Membatik dan Eksplorasi Museum Seni dan Islam
Salah satu pengalaman unik yang didapatkan Aprilia adalah kesempatan untuk belajar membatik di rumah salah satu warga di Desa Matang Kenanga.

Di sini, ia diajarkan teknik menggambar motif batik khas Malaysia dan memahami filosofi di balik setiap pola yang dibuat. Ia merasa kagum dengan proses pembuatan batik yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi.
Selain itu, Aprilia juga mengunjungi beberapa museum penting di Malaysia, termasuk Museum Islam dan Museum Seni.
Di Museum Islam, ia mempelajari lebih dalam tentang sejarah masuknya Islam ke Malaysia serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat.
Sementara di Museum Seni, ia mengagumi berbagai karya seni dari seniman Malaysia yang mencerminkan keberagaman budaya di negara tersebut.
“Setiap tempat yang saya kunjungi memberikan pengalaman dan pelajaran baru. Ini adalah kesempatan langka yang sangat berharga bagi saya,” tutur Aprilia.
Dengan beragam pengalaman yang diperoleh selama mengikuti ASEAN Universities Exhibition Forum (AEF) 2025, Aprilia Ayu tidak hanya mendapatkan wawasan akademik, tetapi juga memperluas pemahamannya tentang kebudayaan regional.
Partisipasinya dalam ajang ini menunjukkan bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing dan berkontribusi dalam skala internasional.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah