Ikom.umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tengah menjalani program magang di PT Otak Kanan mendapatkan pengalaman berharga ketika diberikan tugas khusus untuk melakukan sesi foto produk.
Produk yang menjadi objek kali ini adalah jamur crispy milik Kinoko Farm, salah satu mitra usaha yang mengembangkan olahan pangan sehat dan inovatif.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar praktik pemotretan, tetapi juga bagian dari pembelajaran nyata yang membantu mahasiswa mengasah keterampilan fotografi, manajemen proyek, serta komunikasi profesional dengan klien.
Tugas ini dinilai penting karena di era digital, visualisasi produk berperan besar dalam memperkuat branding dan meningkatkan daya tarik pasar.
Belajar Mengelola Proses Kreatif
Dalam sesi foto produk jamur crispy, mahasiswa diarahkan untuk memahami alur kerja kreatif yang sistematis.

Mulai dari penataan pencahayaan, pemilihan properti pendukung, penentuan angle terbaik, hingga tahap editing pasca pemotretan.
PT Otak Kanan menekankan bahwa visual produk harus mampu menggambarkan kerenyahan, kelezatan, serta kualitas dari jamur crispy Kinoko Farm.
“Foto produk itu tidak hanya memotret makanan. Ada seni, strategi, dan pesan yang harus tersampaikan agar konsumen bisa ‘merasakan’ kelezatan produk hanya dari visual,” ujar mentor magang PT Otak Kanan.
Lihat juga: Mahasiswa Ikom Umsida Belajar Kelola Media Sosial Metro Today
Mengasah Keterampilan Fotografi Produk
Bagi mahasiswa Umsida, kesempatan ini menjadi wadah nyata untuk mengasah keterampilan fotografi produk makanan (food photography) yang selama ini lebih banyak dipelajari secara teori.

Mereka ditantang untuk menyusun komposisi yang menarik, mengatur pencahayaan agar tekstur renyah jamur terlihat jelas, serta memilih gaya penyajian yang sesuai dengan identitas brand Kinoko Farm.
Mereka belajar menyusun komposisi yang menarik dengan memanfaatkan prinsip dasar fotografi seperti rule of thirds, leading lines, dan framing agar produk tampil lebih menonjol.
Pengaturan pencahayaan juga menjadi fokus utama, karena kualitas cahaya sangat menentukan apakah tekstur renyah jamur crispy dapat ditampilkan dengan maksimal.
Dalam praktiknya, mahasiswa menggunakan kombinasi cahaya alami dan buatan untuk menciptakan kesan hangat serta menggugah selera.
Menumbuhkan Sikap Profesional
Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga belajar menumbuhkan sikap profesional.
Mereka dituntut untuk bekerja sama dalam tim, membagi tugas, serta menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu.
Proses komunikasi dengan pihak Kinoko Farm turut melatih kemampuan mereka mendengarkan kebutuhan klien dan menerjemahkannya menjadi hasil visual yang sesuai.
“Dalam industri kreatif, tidak cukup hanya bisa memotret. Profesionalisme, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi juga menjadi kunci utama,” tambah mentor magang PT Otak Kanan.
Kegiatan ini memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. Pertama, mereka memperoleh pengalaman praktis yang bisa menjadi portofolio ketika terjun ke dunia kerja.
Hasil foto produk jamur crispy Kinoko Farm menjadi bukti nyata keterampilan food photography yang mereka kuasai.
Kedua, mereka memahami bahwa foto produk berperan penting dalam strategi pemasaran.
Visual yang menarik mampu meningkatkan daya tarik konsumen, memperkuat branding, sekaligus menjadi media komunikasi antara produsen dan pasar.
Ketiga, pengalaman ini menumbuhkan rasa percaya diri.
Dengan berhasil menyelesaikan tugas sesuai standar perusahaan, mahasiswa merasa lebih yakin bahwa kemampuan mereka relevan dan bermanfaat di dunia kerja nyata.
Sinergi Akademik dan Industri
Kolaborasi antara Umsida, PT Otak Kanan, dan Kinoko Farm menjadi bukti sinergi yang efektif antara akademik dan industri.
Mahasiswa memperoleh ruang untuk belajar dan berkreasi, sementara perusahaan mendapatkan kontribusi ide-ide segar dari generasi muda.
Dengan adanya kegiatan ini, Umsida berharap mahasiswa tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri kreatif.
Sementara PT Otak Kanan berkomitmen terus mendukung mahasiswa magang melalui bimbingan langsung yang diberikan oleh mentor untuk diterapkan lapangan.
Dengan demikian, sesi foto produk jamur crispy ini bukan hanya menghasilkan visual menarik untuk mendukung pemasaran Kinoko Farm, melainkan juga mencetak mahasiswa yang kreatif, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja.
Penulis: Bintang Khalishah Hadi
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah