Ikom.umsida.ac.id– Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) menunjukkan kreativitas dan kemampuan teknis mereka melalui proyek produksi siaran berita bertajuk “Lens Up News.” Program ini merupakan tugas dari mata kuliah Produksi Audio Visual Multimedia (PAVM) yang diampu oleh Nur Maghfirah Aesthetika MMedKom.
Dengan mengambil lokasi produksi di Lab. TV Ikom Umsida, proyek ini menjadi ruang latihan nyata bagi mahasiswa untuk merasakan atmosfer kerja media profesional. Seluruh proses dijalankan langsung oleh mahasiswa, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pascaproduksi, dengan pendekatan kerja tim dan pembagian peran yang sistematis.
Format Soft News: Ringan, Informatif, dan Menarik
“Lens Up News” mengusung format soft news, yakni program berita yang ringan, menyenangkan, namun tetap informatif. Program berdurasi 30 menit ini menyajikan tiga segmen utama:
- Life Style Mahasiswa
Mengangkat aktivitas dan gaya hidup mahasiswa UMSIDA, seperti kegiatan komunitas, wirausaha, hingga keseimbangan antara akademik dan sosial. - Mahasiswa Berprestasi
Menampilkan dokumentasi keberhasilan mahasiswa yang meraih juara dalam ajang bergengsi tingkat PTMA se- Indonesia serta prestasi membanggakan lainnya. Tujuannya adalah memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain. - Kuliner Khas Sidoarjo
Meliput usaha kuliner lokal legendaris “Kue Lumpur Bu Lilik,” yang menjadi bagian dari identitas kuliner Sidoarjo. Dalam segmen ini, mahasiswa belajar teknik peliputan lapangan, wawancara, serta pembuatan video feature.
Baca juga: Workshop COMFEST 2025: Bekali Generasi Muda dengan Kecakapan Media Digital di Berbagai Ruang
Proses Produksi: Belajar Langsung di Lab. TV

Mahasiswa bekerja secara kolaboratif dalam seluruh tahapan produksi. Tim Lens Up Studio membagi peran sesuai struktur produksi profesional, antara lain:
- Produser
- Program Director
- News Anchor
- Reporter & Cameramen
- Artistik & Editing
- Grafis dan Jingle
Proyek ini dilakukan sesuai rundown program yang rinci, mencakup opening bumper, script presenter, insert liputan, hingga closing program. Seluruh kru turut terlibat dalam penyusunan naskah, blocking studio, penggunaan perangkat seperti kamera handycam, mic clip-on, prompter, hingga lighting.
Selama proses berlangsung, mahasiswa tidak hanya belajar teknis siaran, tetapi juga mengembangkan kemampuan manajemen waktu, komunikasi tim, serta penyelesaian masalah teknis yang muncul secara real time.
Dukungan Literasi Media dan Eksplorasi Potensi Lokal
“Lens Up News” tidak hanya menjadi ruang belajar mahasiswa, tetapi juga bentuk kontribusi dalam meningkatkan literasi media, promosi potensi lokal, dan pengenalan budaya Sidoarjo ke publik kampus.
Salah satu mahasiswa tim produksi, Dina Novitasari, menyampaikan bahwa proyek ini memberinya banyak wawasan baru.
“Saya sebelumnya belum pernah terlibat langsung di dalam studio TV. Proyek ini benar-benar membuka wawasan saya, dari menulis naskah, menyusun visual, hingga mengatur crew agar semua berjalan sesuai rundown. Rasanya seperti jadi bagian dari stasiun TV sungguhan,” ujarnya.
Selain memperkenalkan kuliner lokal seperti Kue Lumpur Bu Lilik, program ini juga mendekatkan mahasiswa dengan lingkungan sekitar. Mereka belajar menyusun konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki nilai informasi dan sosial.
Lihat juga: Fbhis Umsida Sambut Delegasi Uzbekistan, Perkuat Jejak Internasional Lewat Program Student Exchange
Pelatihan Produksi yang Menyeluruh
Proyek ini melatih mahasiswa dalam berbagai aspek produksi multimedia, di antaranya:
- Penulisan naskah berita berbasis human interest
- Teknik pengambilan gambar dan pengaturan pencahayaan
- Editing video dengan pendekatan storytelling
- Koordinasi tim dalam produksi studio
- Evaluasi pascaproduksi dan penyusunan tayangan final
Menuju Penguatan Program Siaran Mahasiswa yang Berkelanjutan

Melihat antusiasme dan hasil kerja yang ditunjukkan oleh tim Lens Up Studio, program ini menunjukkan potensi besar sebagai bagian dari pengembangan media internal kampus yang dikelola langsung oleh mahasiswa. Proyek semacam ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar, tetapi juga menjadi wadah penemuan bakat di bidang jurnalistik visual, penyutradaraan, desain grafis, hingga public speaking.
Ke depan, dengan dukungan fasilitas seperti Lab. TV dan kurikulum berbasis praktik, produksi seperti “Lens Up News” dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi program siaran reguler mahasiswa. Hal ini sekaligus memperkuat peran Podi Ikom Umsida sebagai ruang inkubasi media kampus yang kreatif, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi.
Dengan fondasi yang telah dibangun melalui proyek ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMSIDA berada di jalur yang tepat untuk menjadi pelaku media masa depan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga unggul dalam praktik dan produksi konten yang bermutu.
Penulis: Salwa Rizky Awalya