Ikom.umsida.ac.id – International Virtual Short Course (IVSC) 2025 sukses diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sebagai program tahunan bertaraf internasional dengan kolaborasi dari beberapa universitas. Program ini berlangsung dari 7 hingga 16 Januari 2025.
Dengan mengusung tema “Digital Society Issue: Navigating Ethical Communication Skills in Digital Society” yang relevan dengan perkembangan era digital.
Program ini berhasil menarik perhatian akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari sepuluh universitas mitra yang berasal dari dalam dan luar negeri, menjadikan IVSC 2025 sebagai ajang kolaborasi global yang inspiratif dan kolaboratif.
Sebagai platform pembelajaran internasional, IVSC 2025 melibatkan empat universitas dalam negeri, yakni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNV Jatim), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UM Surakarta), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Sementara itu, enam universitas luar negeri, termasuk Burapha University (Thailand), Mariano Marcos State University (Filipina), Universiti Tunku Abdul Rahman (Malaysia), Ajeenkya DY Patil University (India), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Akemi Business School (India), turut berpartisipasi aktif.
Dengan tema-tema seperti media, branding, media sosial, gender, kecerdasan buatan (AI), dan hubungan masyarakat (PR), para ahli dari berbagai universitas mitra memberikan wawasan mendalam, memperkaya pemahaman peserta sekaligus mempererat jejaring internasional.
Penutupan IVSC 2025 menjadi momen refleksi sekaligus harapan akan kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
Baca juga: IVSC 2025: Sinergi Global Ikom Umsida untuk Menjawab Tantangan Digital
Apresiasi untuk Kolaborasi Global
Penutupan IVSC 2025 dimeriahkan dengan beberapa sambutan apresiatif. Nur Maghfirah Aesthetika MMedKom Kaprodi Ikom Umsida, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan platform pembelajaran bersama.
“Kolaborasi internasional ini adalah kesempatan berharga untuk menciptakan platform pertumbuhan dan pembelajaran bersama. Kami merasa sangat terhormat dapat berjalan bersama institusi-institusi hebat ini dan berharap dapat memperkuat kerja sama melalui berbagai kegiatan di masa depan,” ungkapnya.
Dr. Nattapat Pattana dari Burapha University (BUU) menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Menyelenggarakan acara seperti ini bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras untuk mengumpulkan berbagai akademisi dan institusi dari seluruh Asia hingga India untuk berbagi pengetahuan dalam satu forum yang luar biasa ini,” ujarnya.
Perwakilan dari UPN Veteran Jawa Timur juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia IVSC 2025.
“Saya sangat bersyukur menjadi bagian dari kesuksesan IVSC 2025 ini karena program ini memungkinkan kita untuk berbagi pengetahuan dan membangun jaringan berharga dalam semangat kolaborasi global. Saya berharap acara ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” ujarnya.
Harapan dan Komitmen IVSC 2025
Dr. Fauziah Hassan dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) turut memberikan apresiasi dalam sambutannya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah memastikan acara ini berjalan sukses. Kami merasa sangat terhormat dapat berbagi platform untuk mendiskusikan berbagai isu terkini tentang media dan jurnalistik. Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat bagi semua audiens,” ungkapnya.
“Kami sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi bagian dari IVSC ini serta memperoleh banyak wawasan berharga dari berbagai pembicara. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dengan kerja sama yang lebih luas,” pungkasnya.
Penutupan IVSC 2025 menjadi momen refleksi atas keberhasilan program ini dalam menciptakan ruang untuk inovasi, kolaborasi, dan pembelajaran bersama.
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar-universitas, tetapi juga membuktikan bahwa komunikasi digital dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat jejaring global.
Lihat juga: Peran Keluarga dalam Membangun Etika Komunikasi Digital
Melangkah Menuju IVSC 2026
IVSC 2025 memberikan inspirasi baru untuk memperluas kolaborasi internasional di masa depan. Melalui pendekatan yang inklusif dan topik yang relevan, program ini berhasil menjembatani kesenjangan antarbudaya dalam diskusi tentang isu-isu digital.
“Kami berharap kolaborasi yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, bahkan dengan kerja sama yang lebih luas atau kemitraan lainnya. Sekali lagi, terima kasih kepada Umsida sebagai tuan rumah, seluruh co-host, dan seluruh mitra universitas. Sampai jumpa di IVSC 2026,” tutup Farida Hariyati dalam harapan terakhirnya.
Dengan semangat yang sama, IVSC 2025 membuktikan bahwa pendidikan lintas batas dapat menciptakan dampak positif dan memperkuat kolaborasi global di era digital.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah