Ikom.Umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk Akamsi (Anak Kampung Komunikasi) sebagai bentuk penyambutan mahasiswa baru. Acara yang telah menjadi tradisi penting bagi keluarga besar Ikom ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025 bertempat di Aula Mas Mansyur.
Akamsi dikenal sebagai momentum perjumpaan awal antara mahasiswa baru dengan dunia akademik yang akan mereka jalani selama masa studi.
Suasana kehangatan, kekeluargaan, dan semangat kebersamaan menjadi ciri khas acara ini sehingga para maba dapat merasa lebih percaya diri melangkah ke lingkungan baru.
Acara juga dihadiri dosen, komunitas mahasiswa, perwakilan organisasi kemahasiswaan, hingga alumni Ikom yang telah berkiprah di berbagai bidang komunikasi.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa Ilmu Komunikasi memiliki lingkup karier yang luas dan dinamis.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Nur Maghfirah Aesthetika MMedKom, menjelaskan bahwa Akamsi merupakan pengembangan dari konsep acara sebelumnya, yaitu Ngobras (Ngobrol Asik) yang dulu juga berfungsi sebagai ajang orientasi akademik.
Melalui bentuk baru yang lebih interaktif dan suportif ini, mahasiswa baru diharapkan dapat segera menyatu dalam ekosistem belajar yang progresif.
“Supaya teman-teman lebih mengenal Prodi juga lebih dekat lagi dengan semua elemen yang ada di Prodi Ilmu Komunikasi,” ungkapnya dalam sambutan.
Fira menekankan bahwa pemahaman mengenai sistem pembelajaran, lingkungan studi, serta peluang pengembangan diri harus diketahui sejak awal agar maba dapat menyusun strategi perkuliahan hingga lulus tepat waktu.
Baca Juga: S2 Ilmu Komunikasi Umsida Resmi Dibuka Siap Cetak Profesional Cyber PR dan Pakar New Media
Penguatan Informasi Seputar Prodi
Dalam rangka mempercepat adaptasi mahasiswa baru, rangkaian acara Akamsi memberikan pengenalan menyeluruh terkait kurikulum, mata kuliah setiap semester, model pembelajaran berbasis praktik, serta mekanisme bimbingan akademik.
Interaksi langsung dengan dosen pengampu membuat mahasiswa lebih memahami karakter perkuliahan Ilmu Komunikasi yang menuntut kreativitas, kemampuan analisis, dan keaktifan berkolaborasi.
Hal ini menjadi pelengkap yang tidak semua maba dapatkan saat mengikuti Fortama (Forum Ta’aruf Mahasiswa) di tingkat universitas.
Oleh karena itu, Akamsi hadir sebagai ruang khusus yang menjembatani mahasiswa baru untuk lebih mengenal identitas dan karakter unik Prodi Ilmu Komunikasi.
Selain itu, peran komunitas dan organisasi internal prodi juga diperkenalkan.
Mereka membawa semangat untuk menunjukkan dinamika kehidupan kampus, mulai dari dunia jurnalistik, desain komunikasi visual, fotografi, public speaking, hingga broadcasting.
Para maba dapat mengeksplorasi minat bakat mereka sejak dini melalui wadah yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Ikom Umsida Suguhkan Drama Musikal Ikom Mbois Keliling Indonesia di Fortama 2025
Dresscode Maba yang Mencuri Perhatian
Salah satu bagian paling menarik dalam Akamsi 2025 adalah penerapan dresscode bertema profesi impian.
Mahasiswa baru datang dengan pakaian dan atribut yang mencerminkan mimpi karier masa depan mereka di dunia industri komunikasi.
Ada yang berpenampilan layaknya reporter profesional, presenter televisi, fotografer andal, public relations officer, hingga konten kreator yang tampil percaya diri.
Konsep ini bukan sekadar untuk menambah keseruan acara, namun juga menjadi bentuk afirmasi visual terhadap mimpi mereka.
Beberapa maba bahkan terlihat membawa properti khusus seperti kamera DSLR, mic reporter, clipboard liputan, hingga ID card media yang memperkuat karakter penampilan mereka.
Bangun Solidaritas Mahasiswa Baru
Keseruan Akamsi juga diisi dengan penampilan kreativitas dari mahasiswa baru setiap kelas.
Para peserta menunjukkan bakat mereka mulai dari drama singkat sampai penampilan musik yang menggambarkan semangat mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Sesi berbagi dari para alumni menjadi bagian yang sangat dinantikan.
Mereka memaparkan pengalaman nyata seputar kehidupan perkuliahan, peluang mengikuti organisasi, magang industri, hingga cara membangun portofolio sejak awal semester.
Semangat para maba terlihat dari banyaknya diskusi dan pertanyaan yang mereka ajukan kepada para alumni.

Kenalkan Fasilitas Ikom
Selain mempertemukan mahasiswa dengan tokoh-tokoh internal prodi, Akamsi juga digunakan untuk memperkenalkan fasilitas pembelajaran yang dimiliki Ilmu Komunikasi Umsida.
Saat ini, terdapat tujuh laboratorium yang dirancang untuk mendukung kompetensi praktis mahasiswa sesuai kebutuhan industri.
Setiap laboratorium dilengkapi peralatan penunjang seperti kamera, ruang editing, studio broadcasting, hingga software pengolahan media.
Para laboran dan asisten laboratorium turut diperkenalkan sebagai pihak yang siap mendampingi mahasiswa dalam kegiatan praktikum, produksi konten, dan pengembangan keterampilan teknis lainnya.
Penguatan pemahaman mengenai fasilitas sejak awal menjadi bekal agar mahasiswa baru dapat memanfaatkannya secara optimal untuk menghasilkan karya bermutu selama masa studi.
penulis: Airin Zhafirah Rahmah


















