Ikom.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) terus menunjukkan kiprah aktifnya di dunia kerja melalui kegiatan magang di berbagai instansi.
Salah satunya adalah kegiatan magang yang dijalani oleh mahasiswa semester 7 di Introwisata, sebuah agen perjalanan wisata di Surabaya.
Dalam kesempatan kali ini, mahasiswa tersebut berkesempatan mengikuti kegiatan trip ke Kota Batu, Malang selama dua hari satu malam bersama tim Introwisata.
Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya memberikan wawasan praktis seputar dunia pariwisata, tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi dan public speaking yang menjadi bagian penting dalam bidang Ilmu Komunikasi.
Baca juga: Riset Dosen Umsida Ungkap Rahasia Budaya Organisasi yang Disukai Generasi Z
Praktik Langsung Teknik Guiding dan Public Speaking

Selama dua hari perjalanan, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga turut membantu tim dalam proses penyelenggaraan kegiatan wisata.
Mulai dari persiapan perlengkapan, pengecekan kebutuhan peserta, pengaturan waktu keberangkatan, hingga memastikan kelancaran jadwal acara di lokasi wisata.
Dalam proses tersebut, mahasiswa diajarkan untuk memahami pentingnya manajemen waktu dan ketelitian dalam setiap tahap perjalanan. Semua detail, mulai dari transportasi, konsumsi, hingga akomodasi, harus dipastikan sesuai rencana agar kegiatan berjalan lancar.
“Dari kegiatan ini saya belajar bahwa dalam dunia kerja, khususnya bidang pariwisata, kemampuan komunikasi dan koordinasi menjadi kunci utama. Tidak cukup hanya memahami teori, tetapi juga harus bisa menerapkannya di lapangan dengan cepat dan tepat,” ujar Naris, salah satu mahasiswa magang tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai kerja sama tim (teamwork). Koordinasi yang solid antara setiap anggota tim menjadi hal penting agar seluruh peserta trip merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan dalam kegiatan magang kali ini adalah kesempatan untuk belajar langsung mengenai teknik guiding atau pemanduan wisata yang baik dan benar.
Dalam praktiknya, mahasiswa diperkenalkan dengan cara berkomunikasi yang efektif kepada wisatawan, mulai dari bagaimana menyampaikan informasi dengan menarik, menjaga intonasi suara, hingga mengelola perhatian audiens selama perjalanan berlangsung.
Pengalaman ini sejalan dengan materi perkuliahan Ilmu Komunikasi, khususnya pada mata kuliah seperti Public Speaking, Komunikasi Massa, dan Komunikasi Antarpribadi.
Melalui praktik lapangan ini, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kampus dapat diterapkan dalam situasi nyata.
Baca juga: Strategi Komunikasi Lembaga Zakat LMI: Mahasiswa Ikom Ikuti Pelatihan Neuro Marketing
Sinergi Ilmu Komunikasi dan Dunia Pariwisata

Kegiatan magang di Intro Wisata juga menunjukkan bagaimana keilmuan komunikasi memiliki peran penting dalam industri pariwisata.
Mulai dari bagaimana berinteraksi dengan klien, menyusun narasi perjalanan yang menarik, hingga menjaga citra positif perusahaan melalui pelayanan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Melalui pengalaman ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat memperluas wawasan tentang penerapan keilmuan mereka di sektor non-media, salah satunya pariwisata.
“Magang di Introwisata membuka pandangan saya bahwa komunikasi tidak hanya terbatas pada media atau hubungan masyarakat, tetapi juga bisa diterapkan dalam industri lain seperti pariwisata yang menuntut kemampuan interpersonal tinggi,” tambahnya.
Program magang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan profesional sekaligus mengembangkan karakter kerja.
Selain kemampuan komunikasi, mahasiswa juga belajar tentang tanggung jawab, disiplin waktu, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi lapangan yang dinamis.
Kegiatan seperti ini diharapkan mampu membentuk lulusan Ilmu Komunikasi yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang nyata.
“Kami berharap mahasiswa mampu memanfaatkan kesempatan magang seperti ini untuk membangun jaringan, mengasah soft skill, dan menemukan arah karier yang sesuai dengan minat dan kompetensi mereka,” ujar Dony, salah satu perwakilan Introwisata.
Melalui kegiatan trip ke Batu bersama Intro Wisata, mahasiswa Ilmu Komunikasi Umsida tidak hanya mendapatkan pengalaman baru di dunia pariwisata, tetapi juga memperkuat kemampuan berbicara di depan publik dan mengasah keterampilan komunikasi profesional.
Pengalaman ini menjadi bukti nyata bahwa praktik lapangan mampu menjadi jembatan antara teori akademik dan kebutuhan dunia kerja.
Penulis: Nariswari Rachma S. R.
Penyunting: Putri Mega Safithrih


















