Ikom.umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang semakin digital dan kompetitif. Pada tahun ini, Prodi Ikom Umsida berhasil menjalin kerja sama dengan 32 mitra dari berbagai sektor untuk menyebarkan mahasiswa semester 7 dalam program magang. Jumlah mitra yang terlibat tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan peningkatan kepercayaan dan antusiasme dari mitra terhadap kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa Ikom Umsida.
Sekretaris Prodi Ikom Umsida, Istiqomah MMedKom, menjelaskan bahwa program magang ini merupakan bagian dari konversi mata kuliah untuk mahasiswa semester 7. “Mahasiswa semester 7 sudah dikonversi mata kuliah untuk mengikuti magang, karena dari sekian banyak mitra permintaannya untuk magang dalam kurun waktu 4 bulan,” ujarnya.
Durasi magang yang lebih panjang ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja yang lebih mendalam, serta memungkinkan mereka untuk benar-benar menerapkan keahlian yang telah mereka pelajari selama kuliah.
Lebih lanjut, Istiqomah menambahkan bahwa penempatan mahasiswa magang dilakukan berdasarkan kompetensi yang telah mereka pelajari selama kuliah. “Jobdesknya sesuai dengan teori apa yang mereka pelajari, lebih fokus di sosial media, creator, analisis sosmed, public relations, dan lain-lain sesuai dengan tupoksinya,” tambahnya.
Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di kelas ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga mereka lebih siap ketika memasuki pasar kerja setelah lulus.
Program magang menjawab tantangan digitalisasi
Digitalisasi menjadi salah satu fokus utama Prodi Ikom Umsida dalam mempersiapkan mahasiswa yang kompeten di era yang terus berkembang ini. Dalam era yang semakin terdigitalisasi, keterampilan dalam mengelola media sosial, menjadi konten kreator, serta menganalisis media sosial menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, Prodi Ikom Umsida berupaya memastikan bahwa mahasiswa mereka siap menghadapi tantangan zaman dengan keahlian yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Baca juga: Transformasi Pendidikan : Implementasikan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE)
Daftar mitra yang bekerja sama dengan Prodi Ikom Umsida sangat beragam, mencakup berbagai sektor seperti lingkungan, media, pendidikan, dan industri kreatif. Beberapa mitra yang telah lama menjalin kerja sama antara lain Ecoton, Kampung Lali Gadget (KLG), Still Up Academy, Mitra Mapan Mulia, dan CV. Kita Bikin Cerita.
Selain itu, beberapa mitra baru juga bergabung dalam program magang tahun ini, seperti PDAM dan Bank BSI. Mitra-mitra ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang, tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga dalam industri yang berbeda-beda.
Tidak hanya magang di luar kampus, terdapat opsi magang internal di lingkup kampus. Mahasiswa dapat ditempatkan di berbagai unit seperti Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Sekretariat Universitas (SU), Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), serta di tingkat Prodi.
Penempatan ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami dinamika kerja di lingkungan pendidikan dan administrasi, sekaligus memberikan kontribusi yang nyata bagi pengembangan kampus.
Total 32 mitra yang bekerja sama mencakup berbagai sektor dan memberikan peluang yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan keahlian mereka. Melalui kerja sama ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis yang relevan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang dapat berguna di masa depan.
Selain itu, beberapa mahasiswa semester 7 juga mengikuti Proyek Desa, sebuah inisiatif yang serupa dengan magang namun berfokus pada pengembangan desa. Proyek Desa ini difokuskan pada branding dan penyuluhan mengenai sosial media, serta memperkenalkan segala hal yang berhubungan dengan media sosial kepada masyarakat desa.
Proyek Desa ini tersebar di empat desa di Kabupaten Sidoarjo, yaitu Desa Kalisampurno, Desa Kajeksan, Desa Wono Melati, dan Desa Karangtanjung. Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam menerapkan ilmu komunikasi mereka, tetapi juga berkontribusi langsung pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di desa-desa tersebut.
Program ini merupakan bagian dari upaya Prodi Ikom Umsida untuk memastikan bahwa mahasiswa mereka memiliki dampak positif, tidak hanya di dunia profesional tetapi juga dalam masyarakat.
Dengan kerja sama yang semakin luas dan beragam, Prodi Ikom Umsida terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi mahasiswa. Melalui program magang dan Proyek Desa, mahasiswa diharapkan tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat dalam era digital yang terus berkembang. Prodi Ikom Umsida yakin bahwa dengan pembekalan yang tepat, mahasiswa mereka akan mampu menjadi profesional yang kompeten dan relevan di masa depan.
Informasi selengkapnya kunjungi instagram ikomumsida.official
Penulis : Indah N. Ainiyah