Blitar, Ikom.umsida.c.id – Mahasiswa proyek desa program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar acara “Go Green Junior” di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ngadirenggo 03. Acara yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDN Ngadirenggo 03 ini berhasil menarik perhatian dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini dialkasanakan pada Rabu (22/11/2023).
Go Green
Acara tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan anak-anak dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan pro lingkungan. Berbagai kegiatan termasuk sosialisasi kebersihan, kerajinan dari barang bekas, serta penyuluhan tentang pentingnya penanaman bibit pohon. Seluruh siswa dan siswi SDN Ngadirenggo 03 ikut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang besar dalam mengikuti setiap tahapan acara.
Senyum dan tawa siswa-siswi SDN Ngadirenggo 03 menghiasi sepanjang kegiatan. Mulai dari sesi sosialisasi kebersihan hingga penanaman bibit pohon. Hal tersebut menunjukkan bahwa acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Umsida berjalan dengan lancar dan maksimal.
Dukungan Kades Ngadirenggo
Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan saja. Tapi juga untuk melibatkan anak muda dalam aksi nyata untuk melestarikan alam. Kepala sekolah SDN Ngadirenggo 03 juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah bersedia melibatkan siswa-siswi dalam acara “Go Green Junior”.
“Saya mengucapkam terima kasih kepada mahasiswa Umsida karena sudah bersedia mengajari anak anak untuk membuat kerajinan dari bahan bekas. Juga mengajak anak anak menanam bibit pohon dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di sekolah. Ini akan memberikan pengalaman yang sangat luar biasa. Melatih sikap gotong royong, kemandirian, dan juga melatih anak untuk bernalar kritis. Setelah anak-anak menanam, maka anak-anak akan berfikir bagaimana cara tumbuh subur? Akhirnya anak-anak berinisiatif untuk merawatnya. Mmereka merasa sangat senang sekali,” ujar Cholis selaku Kepala SDN Ngadirenggo 03.
Ia berharap, kedepannya nanti anak-anak bisa memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang berguna. Selain itu, anak-anak mampu percaya diri dan bertanggung jawab dan mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Kolaborasi ini nantinya bisa meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kemudian, hal inimenjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.
Penulis: Muhammad Guntur Satrio Fajarudin
Penyunting: Romadhona S.