Kerajinan cor kuningan

Mengenal Lebih Jauh Kerajinan Cor Kuningan Bersama Tim PKKM Bejijong

Mojokerto, Ikom.umsida.ac.id – Tim PKKM Bejijong Prodi Ilmu Komunikasi Umsida adakan kunjungan dan bincang hangat pada salah satu pemilik usaha Cor kuningan yang ada di desa Bejijong pada Jum’at (20/11/2023).

Kerajinan cor kuningan

Menelisik tentang bagaimana cara pembuatan cor kuningan dari awal hingga akhir bersama Pak Multazam selaku pemilik bisnis cor kuningan di Desa Bejijong. Beliau menuturkan bahwa beliau memulai usaha ini dari tahun 2003 dikarenakan tidak ada tempat yang bisa menerima beliau kerja dengan berbagai usaha.

Pak Multazam juga mengajak mahasiswa untuk melihat proses pembuatan dari awal hingga akhir sembari dijelaskan bagaimana proses awal membuat design , pengecoran, pengukiran, hingga tahap akhir pengahlusan.

Baca juga: Mahasiswa Umsida Kembangkan Potensi Desa di Jatim Melalui Program Proyek Desa

Beliau juga menjelaskan bahwa Kerajinan ini bukan suatu kerajinan yang baru-baru ini ada, Cor kuningan merupakan kerajinan yang sudah lama ada dan telah turun temurun, beliau merupakan generasi ketiga yang meneruskan kerajinan ini.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa peminat dari kerajinan cor kuningan didominasi oleh orang-orang mancanegara.

“Peminat dari kerajinan ini banyak dari orang luar negeri, pernah suatu hari ada orang dari Australia datang kesini untuk melihat langsung proses pembuatannya,” ungkap Pak Multazam.

Meski peminatnya dari mancanegara harga yang ditawarkan relative standart kecuali terdapat permintaan khusus dari customer, maka harga yang dibandrol sesuai dengandesign dan jenis yang mereka buat.

“Kalau untuk harga di kami standar sih mulai 60 ribu sampai jutaan tergantung ukuran dan jenisnya, tapi kalau ada permintaan khusus dari pelanggan maka akan tetap kami kerjaan seperti full cor kuningan tapi ya harga beda,” tuturnya.

Baca juga: Prodes Bejijong Buat“BESARI”, Ajari Peduli Lingkungan

Dar sini, lanjutnya, semoga ada kemajuan, seperti jika ada event promosi diikutkan dari dinas pemerintah, dan lainnya. Selian itu, bisa menyediakan lapangan pekerjaan juga untuk teman- teman, orang-orang yang putus sekolah yang terkendala kerja di kantor atau pabrik bisa masuk di usahanya.

Untuk mencapai titik seperti sekarang, sudah banyak kesulitan yang beliau alami. Namun pak Multazam selalu yakin bahwa kesuksesan bukanlah suatu kebetulan dan impian tidak akan pernah menjadi kenyataan tanpa kerja keras.

Penulis : Dhyva Angela

Berita Terkini

News Anchor Workshop and Competition: Implementasi Mata Kuliah Manajemen Event, Mahasiswa Ikom Semester 5
01/12/2024By
Simulasi Konferensi Pers: Tingkatkan Keterampilan Public Relations Mahasiswa Ikom Umsida
29/11/2024By
Sosialisasi Tugas Akhir Angkatan 2022: Langkah Prodi Ikom Umsida Menuju Percepatan Kelulusan Mahasiswa
26/11/2024By
Teori Komunikasi yang Paling Menarik dan Relevan di Era Digital
23/11/2024By
Dedikasi dan Semangat: Kiprah Faizal Bakhron Adaby di Dunia Olahraga
20/11/2024By
Bertepatan dengan Hari Ayah, Mahasiswi Ikom Umsida saat UTS Kenakan Baju Spesial dari Sang Ayah
14/11/2024By
Seminar Kebangsaan Ajak Generasi Muda Memaknai Sejarah dan Menguatkan Jati Diri Bangsa
11/11/2024By
Pelantikan Himakom Periode 2024/2025 : Menuju Himpunan Mahasiswa dengan Perubahan
09/11/2024By

Prestasi

Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
23/07/2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
15/04/2023By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds