Home Made Soap, Mahasiswi Ini Produksi Sabun Tanpa Bahan Kimia

IKOM.UMSIDA.AC.ID – Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, tentu tidak hanya dituntut untuk lihai dalam memasarkan suatu produk. Mahasiswa tersebut juga dituntut untuk mempunyai inovasi dalam membranding suatu produk yang akan dipasarkannya. Dalam mata kuliah kewirausahaan, mahasiswa Prodi. Ilmu Komunikasi semester 6 membuat branding produk agar lebih nampak menarik dan layak jual di masyarakat.
Salah satu yang dilakukan oleh Mirza Gustavida membuat sebuah produk home made soap yaitu sabun yang ramah lingkungan dan harga yang terjangkau. Menurut Mirza, alasannya membuat produk ini dikarenakan sabun-sabun yang memakai bahan kimia kurang aman di kulit.
“Kalau bikin sabun sendiri jadi bisa mengontrol apa yang ada di dalam sabun. Selain itu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami sesuai kemauan kita kayak vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dan sebagainya.” kata Mirza, Selasa (25/6)
Produk tersebut dapat membuat bentuk dan pewangi sesuai pesanan. Mirza menjelaskan, proses pembuatan sabun tersebut dengan mencampurkan minyak dan alkali.
“Proses tersebut dilakukan saat temperatur keduanya berada pada suhu 32 – 35 derajat celsius. Kemudian di beri essential oil (pewangi) lalu di aduk hingga tercampur sempurna (trace) dan mengental.“ tutur duta anti narkoba Sidoarjo tersebut
Setelah itu, sambungnya, campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase curing (memadatkan).
“Biasanya proses tersebut memakan waktu kurang lebih 2 – 4 minggu untuk benar-benar siap digunakan dan proses sudah selesai. Bisa juga hanya dengan melelehkan soap base lalu diberi essential oil dan pewarna, lalu di dinginkan.” imbuhnya
Dalam proses pembuatan sabun tersebut, Mirza tidak melakukannya sendiri. Ia juga berkonsultasi kepada sahabatnya, Cindy Lenin yang  juga merupakan teman sekelasnya
Mirza mengungkapkan, kesulitannya dalam membuat produk tersebut yaitu ketika mengatur suhu untuk mencampurkan alkali dengan minyak sawit/minyak jarak. Ia berharap produk yang ia buat dapat booming di masyarakat dan konsumen bisa menikmati manfaatnya. (rizky/mirza)

Leave a Reply

Berita Terkini

Bertepatan dengan Hari Ayah, Mahasiswi Ikom Umsida saat UTS Kenakan Baju Spesial dari Sang Ayah
14/11/2024By
Seminar Kebangsaan Ajak Generasi Muda Memaknai Sejarah dan Menguatkan Jati Diri Bangsa
11/11/2024By
Pelantikan Himakom Periode 2024/2025 : Menuju Himpunan Mahasiswa dengan Perubahan
09/11/2024By
Perkuat Branding Sekolah: Mahasiswa Ikom Umsida Dampingi Pengelolaan Sosial Media SMA Dharma Wanita 6
07/11/2024By
Wildan Ubaidirrohman: “Kami Siap Menjadi Generasi Pencerah”
30/10/2024By
Penyaluran Donasi dari Shodaqoh Spontanitas Akamsi 2024: Ikom Umsida Ajarkan untuk Berbagi
25/10/2024By
Proyek Desa Wonomlati: Mengubah Potensi Lokal Menjadi Daya Tarik Masyarakat
23/10/2024By
Akamsi 2024: Perkuat Solidaritas dan Lebih Dekat dengan Mahasiswa Baru
20/10/2024By

Prestasi

Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
23/07/2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
15/04/2023By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds