Himawan Noer Alfan Ubeidillah Raih Juara 2 Lomba Video Edukasi di Tingkat Nasional

SIDOARJO, INDONESIA – Pada ajang kompetisi video edukasi yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kartini Bali, mahasiswa angkatan 2020 dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berhasil meraih juara 2. Mahasiswa tersebut yaitu Himawan Noer Alfan Ubeidillah.

Kompetisi video edukasi berskala nasional ini mengusung tema “Tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Generasi Z”. Lomba dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, mulai dari pendaftaran dan pengumpulan karya, penilaian karya, dan pengumuman.

Himawan selaku ketua tim menggandeng empat orang mahasiswa. Keempat mahasiswa tersebut yaitu Naufal Insan Manaf (Institut Seni Indonesia Yogyakarta), Maindah Nurlaili Asari (Universitas Islam Negersi Sunan Ampel Surabaya), Naufalisatya Buana Pratista (Universitas Islam Negersi Sunan Ampel Surabaya), dan Dicky Friardani Januar Syah Muhammadin (UPN Veteran Jawa Timur).

“Dalam pembuatan video, kami mengambil tema Protokol Kesehatan 3M karena melihat masih banyak orang yang menganggap bahwa corona itu tidak ada,” tutur Himawan.  “dan bahkan seringkali protokol kesehatan mereka abaikan,” tandasnya.

Saat diwawancarai pada Kamis (25/02), mahasiswa asal Sidoarjo ini menjelaskan bentuk adaptasi dari tema yang dipilih adalah menerapkan protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mencegah penularan virus Covid-19.

Processed with VSCO with preset

Menurutnya, banyak orang yang tidak percaya sebelum terjangkit, tidak percaya sebelum korban adalah orang terdekat, dan tidak percaya pada media kecuali pandangan langsung dari matanya. Untuk itu, perlu adanya adaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi.

Terkait lomba, Himawan mengaku kurang percaya diri dan takut apabila timnya kalah. Ditambah ini adalah pengalaman pertamanya membuat video edukasi.

Dalam pembuatannya, mahasiswa 19 tahun ini sempat mendapati kendala. Utamanya dalam hal koordinasi waktu dengan tim dan talent.

Untuk proses produksi pembuatan video edukasi ini membutuhkan waktu satu hari. Dan kurang lebih tujuh hari untuk proses editing.

“Harapan saya untuk teman-teman Ilmu Komunikasi yang lain agar tetap produktif dan terus berkarya,” pungkas Himawan. (Yuni KF)

Leave a Reply

Berita Terkini

Mahasiswa Ikom Umsida Ikuti Launching PFmuda 2025: Gali Inovasi Sosial untuk Ketahanan Energi dan Pangan
20/02/2025By
Pengukuhan Anggota Baru Himakom : Langkah Awal Mewujudkan Visi Misi Organisasi
17/02/2025By
Himakom Umsida 2025 Gelar Seleksi Anggota Baru dengan Sistem yang Lebih Ketat
09/02/2025By
Mengenal “Silent Communication” Ala Gen Z Lewat Streak Pet di TikTok
01/02/2025By
Strategi Digital Berbasis AI: Pengmas Dosen Ikom Umsida untuk Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo
01/02/2025By
International Virtual Short Course (IVSC)
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 4 Penghargaan di IVSC 2025
17/01/2025By
IVSC 2025: Mengakhiri dengan Apresiasi dan Harapan untuk Kolaborasi Global
16/01/2025By
Workshop Strategi Kreativitas Media Digital: Membangun Citra Sekolah di Era Digital
11/01/2025By

Prestasi

Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
23/07/2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
15/04/2023By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds