Ikom.umsida.ac.id – Nurul Hafidloh, yang akrab disapa Fidah, mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida), menjadi perhatian pada Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil yang berlangsung secara luring pada 12 November.
Bertepatan dengan Hari Ayah, Fidah menonjol di antara teman-temannya dengan pakaian special atasan putih dan rok hitam yang memiliki kisah haru di baliknya. Baju yang dikenakan Fidah dibuat khusus untuk UTS luring, bertepatan mata kuliah New Media, yang diampu oleh Dr Poppy Febriana MMedKom.
Menurut informasi yang diterima, mahasiswa boleh mengenakan pakaian yang “bebas dan rapi” selama ujian. Namun, Fidah memilih baju putih yang memiliki nilai emosional yang mendalam. Ternyata, pakaian tersebut dipersiapkan khusus oleh sang ayah yang ingin putrinya tampil elegan dan percaya diri dalam menghadapi ujian. “Ayah saya sudah menyiapkan baju putih ini sejak seminggu yang lalu untuk saya pakai saat ujian,” ujarnya.
Kisah ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan Hari Ayah. Fidah melihat kesempatan ini sebagai momen sempurna untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada sosok yang berperan besar dalam hidupnya. “Terima kasih untuk ayah, terima kasih atas segala perjuangannya hingga sekarang aku bisa berkuliah di Umsida,” ungkapnya.
Penampilan Fidah di UTS ini tidak hanya menarik perhatian teman-teman dan dosennya, tetapi juga menyentuh hati banyak orang. Dukungan sang ayah, yang bahkan menyiapkan baju khusus untuk momen penting ini, menjadi cerminan betapa besarnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan Fidah. Baju putih yang dikenakannya seolah menjadi simbol kasih sayang dan harapan yang disematkan oleh orang tua untuk masa depan putrinya.
Bagi Fidah, baju putih ini menjadi lebih dari sekadar pakaian untuk ujian; ini adalah pengingat akan perjuangan, doa, dan cinta dari sang ayah. Di Hari Ayah ini, Fidah merasa bangga bisa menghormati sosok ayah yang selalu ada untuknya. “Ini bukan hanya untuk ayah saya, tapi untuk semua ayah yang berjuang tanpa lelah demi pendidikan anak-anaknya,” pungkasnya.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah