Belajar Membuat Udeng dan Lentho Bersama Peserta Eastbound

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peserta Eastbound di Kampung Lali Gadget. Tidak hanya mendengar penjelasannya saja, mereka juga berkesempatan untuk mempraktekkannya langsung. Seperti pembuatan Udeng Paul Gowang dan membuat makanan khas Sidoarjo yaitu Lentho.

Kegiatan ini dilakukan setelah mereka bermain berbagai mainan tradisional. Pertama, mereka belajar membuat udeng yang dilakukan secara berkelompok berdasarkan ukuran kepala masing-masing. “Sejujurnya saya masih adaptasi dengan suhu di sini yang panas. Jadi saat saya belajar membuat udeng, awalnya saya kurang konsentrasi. Tapi setelah dijelaskan dengan detail, saya paham urutannya dan udeng saya pun jadi”. Tutur Nehal, salah satu peserta asal Yaman.

Baca juga: Selamat Datang di Ilmu Komunikasi UMSIDA, Mahasiswa Eastbound! 

Setelah membuat udeng, mereka istirahat untuk melakukan sholat Jumat. Bertepatan dengan jam makan siang, peserta Eastbound berkesempatan untuk belajar membuat Lentho, makanan khas Sidoarjo yang berasal dari kacang merah. Lalu mereka juga disuguhkan dengan makanan lainnya yaitu nasi kuning dan nasi urap. Selain makanan, mereka juga mencicipi minuman khas nusantara yaitu jamu yang terdiri dari jamu beras kencur dan sinom. 

Peserta asal Thailand bernama Tagim menceritakan pengalamannya setelah mencicipi berbagai makanan nusantara, “Untuk makanan Indonesia, saya tidak begitu sulit untuk memakannya. Beberapa jenisnya pun ada tempat saya, seperti serundeng dan abon, tapi saya kurang pas dengan minumannya yaitu jamu. Di sana (negaranya) juga ada rempah-rempah, tapi cara memasaknya berbeda dengan ini (beras kencur). Jadi saya perlu adaptasi untuk minumannya”.

Baca juga: Kenalkan Budaya Nusantara, Ikom Ajak Mahasiswa Eastbound Kunjungi Kampung Lali Gadget 

Berbeda cerita dengan Nehal, ia mengaku sulit menerima makanan Indonesia di waktu awal ia datang. “Makanan Indonesia sangat berbeda dengan Yaman. Memang, kami sama-sama memakai rempah dalam makanan, tapi makanan disini (Indonesia) itu manis. Di tempat saya lebih pekat. Namun lama-lama saya bisa beradaptasi, saya suka nasi kuning, apalagi perkedel dan lentho. Itu enak”. Tutup Nehal.

(Romadhoan S.)

Leave a Reply

Berita Terkini

Workshop Strategi Kreativitas Media Digital: Membangun Citra Sekolah di Era Digital
11/01/2025By
Mahasiswa Ikom Umsida : Amal Usaha Muhammadiyah Yang Inovatif Masjid Al Khusna
08/01/2025By
IVSC 2025: Sinergi Global Ikom Umsida untuk Menjawab Tantangan Digital
07/01/2025By
Menghitung Hari Menuju IVSC 2025: Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Global
05/01/2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Ungkap 6 Pilar Strategi Lazismu Sidoarjo dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
04/01/2025By
Ikom Umsida Tunjukkan Kualitas Mahasiswa lewat Lima Event Besar
30/12/2024By
PBL Mahasiswa Ikom Umsida: Branding Digital MA Al-Mu’awanah untuk Sekolah Berdaya Saing
26/12/2024By
Three Town Tour (3T): Menjelajahi Sejarah, Budaya, dan Kuliner Khas Sidoarjo Melalui Media Sosial
23/12/2024By

Prestasi

Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
23/07/2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
15/04/2023By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds