Ikom.Umsida.ac.id – Cinthya Putri Lorenza, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida), berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3.
Kompetisi tersebut menjadi panggung pembuktian konsistensi dan mental juara Cinthya yang telah menekuni olahraga bela diri taekwondo sejak duduk di bangku SMP.
Ketertarikannya pada taekwondo bermula dari rekomendasi sang ayah. Awalnya hanya mencoba, namun seiring waktu olahraga ini menjadi kebiasaan yang terus ia tekuni.
Kecintaannya terhadap tantangan dan adrenalin menjadi alasan utama Cinthya bertahan hingga mampu tampil di ajang kompetisi tingkat regional.
Baca juga: Pemimpin Perempuan Berdaya: Dekan FBHIS Umsida Sabet Outstanding GAD Partners Award
Persiapan Singkat dengan Disiplin Tinggi
Dalam menghadapi Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3, Cinthya menjalani proses persiapan yang terbilang singkat, yakni selama tiga bulan.
Ia rutin berlatih sebanyak tiga kali dalam seminggu pada malam hari. Dukungan dari pelatih, keluarga, serta teman-teman menjadi faktor penting yang menjaga semangatnya tetap stabil selama masa persiapan.
Meski demikian, perjalanan tersebut tidak lepas dari berbagai rintangan. Tantangan terbesar yang dihadapi Cinthya adalah membagi waktu antara organisasi, tugas perkuliahan, serta kebutuhan pribadi.
“Memang terasa lelah, tapi justru di situ mental dan karakter kita terbentuk. Seperti pepatah ‘terbentur, terbentur, dan terbentuk’,” ungkapnya.
Baca juga: Sempat Vakum 2 tahun, Cinthya Sabet Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Ketegangan Arena dan Prestasi untuk Umsida
Momen paling menegangkan bagi Cinthya terjadi saat memasuki arena pertandingan dan melihat luasnya GOR tempat berlangsungnya Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3.
Namun, rasa tegang tersebut terbayar dengan hasil yang membanggakan. Selain meraih prestasi secara individu bersama rekan-rekannya, Tim Taekwondo Umsida juga berhasil menyabet Juara 2 Tim Terbaik.
Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Umsida di tingkat regional.
Cinthya mengaku terkejut sekaligus bangga atas pencapaiannya, terlebih setelah harus menjaga berat badan tetap stabil hingga hari pertandingan.

Peran UKM dan Rencana ke Depan
Peran UKM Taekwondo Umsida sangat besar dalam perjalanan prestasi Cinthya. Sejak semester 1, UKM tersebut terus memberikan dukungan dan motivasi agar ia tetap berprestasi meskipun di tengah padatnya aktivitas akademik.
Ke depan, Cinthya berencana untuk vakum sementara dari pertandingan guna fokus pada kondisi finansial.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kesibukan bukan alasan untuk berhenti berprestasi.
“Tua itu pasti, tapi menjadikannya alasan untuk tidak berprestasi bukan pilihan. Kalau niat sudah tertanam, jalannya akan tetap lurus,” pungkasnya.
Penulis: Airin Zhafirah Rahmah


















