Ikom.umsida.ac.id – 1 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) yang sedang menjalankan magang PBL di Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui karya mahasiswanya.
Salah satu mahasiswa magang FBHIS, Firdan Isya Ghafiansyah, berhasil menciptakan logo resmi untuk organisasi internasional ACWA (Association for Collaboration in Worldwide Academia).
Karya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Umsida mampu berkontribusi dalam ruang akademik global melalui kreativitas dan kemampuan desain yang inovatif.
Baca juga: Magang Bermakna Mahasiswa Umsida Bentuk Karakter Positif Melalui Program LMI
Magang sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas Mahasiswa
Program magang di FBHIS merupakan salah satu wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sekaligus menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa didorong untuk memahami dinamika kerja institusi akademik dan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif serta solutif.
Dalam kegiatan magang tersebut, mereka tidak hanya belajar beradaptasi dengan lingkungan profesional, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menghasilkan karya nyata yang memiliki nilai guna bagi lembaga.
Salah satu hasil konkret dari program ini adalah desain logo ACWA yang digarap langsung oleh Firdan dengan pendekatan profesional dan berorientasi global.
Lihat juga: Mahasiswa Magang PBL PT. Semanggi Digital Indonesia Melakukan Monev Rutin dengan DPL serta Direktur Utama
Proses Kreatif dan Tantangan dalam Mendesain Logo ACWA
Proses pembuatan logo ACWA dilakukan secara bertahap dan memakan waktu sekitar dua minggu sejak awal pemberian desain brief.
Tahap awal diawali dengan sesi brainstorming yang cukup intens, di mana Firdan berusaha menerjemahkan nilai-nilai kolaborasi akademik dunia ke dalam bentuk visual yang sederhana namun bermakna.

“Saya membuat draft pertama, lalu menyerahkannya untuk direview. Kalau sudah disetujui, saya lanjut membuat versi lain agar bisa memberikan pilihan yang lebih beragam sesuai permintaan,” ungkap Firdan menjelaskan proses kreatifnya.
Dalam prosesnya, Firdan menghadapi tantangan menarik.
Ia diminta untuk menciptakan beberapa opsi model logo yang nantinya akan diseleksi oleh seluruh anggota ACWA.
“Dari brief yang diberikan, saya diminta membuat beberapa alternatif desain. Akhirnya saya berhasil menyiapkan sekitar lima model logo yang kemudian dipilih satu sebagai logo utama,” jelasnya.
Tantangan tersebut menjadi kesempatan bagi Firdan untuk menunjukkan kemampuan eksplorasi ide sekaligus profesionalisme dalam menyesuaikan desain dengan kebutuhan organisasi.
Bagi Firdan, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga selama menjalani magang di FBHIS.
Ia mengaku latar belakangnya sebagai freelance desainer logo di media sosial, khususnya Instagram, sangat membantu dalam mengerjakan proyek ini.
“Biasanya saya hanya membuat desain layout brand identity untuk feeds Instagram. Tapi lewat proyek ACWA ini, saya mendapat pengalaman baru, yaitu membuat logo guideline book setebal 18 halaman,” ujarnya.
Buku panduan tersebut berisi panduan penggunaan logo, filosofi warna, dan tata letak yang memastikan konsistensi visual organisasi di berbagai media.
Apresiasi Fakultas untuk Karya Logo ACWA
Logo ACWA yang telah rampung tidak hanya menjadi simbol identitas organisasi akademik internasional, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi lintas negara dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Melalui desain tersebut, nilai profesionalisme, inovasi, dan kebersamaan berhasil diwujudkan dalam satu bentuk visual yang kuat dan elegan.
Pihak fakultas memberikan apresiasi tinggi atas karya yang dihasilkan oleh Firdan.
Dekan FBHIS menilai bahwa pencapaian ini merupakan cerminan dari keberhasilan fakultas dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan praktis serta kepekaan terhadap kebutuhan dunia profesional.
Karya Firdan diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memanfaatkan setiap kesempatan dalam program magang.
Melalui pengalaman tersebut, mahasiswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi profesional, dan menghasilkan karya yang memiliki dampak nyata.
Keberhasilan ini juga memperkuat posisi FBHIS Umsida sebagai fakultas yang berkomitmen pada pengembangan potensi mahasiswa.
Dengan menggabungkan teori dan praktik, FBHIS berupaya menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja yang dinamis.
Melalui kontribusi Firdan dalam pembuatan logo ACWA, FBHIS kembali menunjukkan bahwa mahasiswa Umsida mampu menjadi agen perubahan dalam dunia akademik internasional.
Semangat kolaborasi, inovasi, dan profesionalisme yang ditunjukkan dalam karya ini menjadi wujud nyata bahwa kreativitas mahasiswa Indonesia mampu menembus batas global.
Penulis: Irma Fahriza Ifanisari
Penyunting: Putri Mega