Ikom.umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) kembali menggelar Magang Reguler 2 Bulan sebagai bagian dari pembekalan karier mahasiswa sebelum lulus, Senin (05/08/2025).
Tahun ini, salah satu mitra yang menjadi tujuan adalah PT Semanggi Digital, sebuah perusahaan digital marketing dan creative agency yang berkembang pesat di Jawa Timur.
Sebanyak 8 mahasiswa semester akhir Ikom Umsida mengikuti program ini dengan penuh semangat.
Mereka dibimbing langsung oleh dua praktisi sekaligus mentor profesional, Abdul Mughits dan Santoso, yang memiliki pengalaman panjang di industri kreatif dan digital branding.
Baca juga: Lewat Liputan Lapangan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Umsida Angkat Isu Sidoarjo
Mahasiswa Belajar Langsung dari Praktisi Digital
Sejak hari pertama, para peserta langsung diperkenalkan pada suasana kerja khas industri digital yang dinamis.
Mereka terlibat dalam berbagai proyek aktual, mulai dari perencanaan strategi konten, pembuatan naskah copywriting, desain grafis, hingga manajemen media sosial.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga merasakan langsung bagaimana mengelola proyek dengan target dan tenggat waktu yang nyata,” ujar Abdul Mughits.
Ia menjelaskan bahwa industri digital bergerak cepat dan menuntut adaptasi tinggi.
“Penting bagi generasi muda memahami perilaku konsumen online, memanfaatkan algoritma media sosial, dan membangun konten yang relevan serta humanis agar pesan yang disampaikan dapat diterima audiens,” jelasnya.
Sementara itu, Santoso, yang berperan sebagai digital strategist, fokus memberikan arahan teknis yang mendalam.
“Kami melatih mahasiswa membaca data insight secara tepat, menyusun kampanye berbasis data, dan menjaga konsistensi branding,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kemampuan ini sangat penting untuk memenangkan persaingan di pasar digital yang kian kompetitif.
Lihat juga: Membentengi Konsumen di Era Bisnis Online: Antara Penipuan, Hukum, dan Edukasi
Pengalaman Kerja Nyata di Industri Kreatif
Selama dua bulan, magang ini dibagi menjadi sesi kerja di kantor dan observasi lapangan.
Peserta juga diajak berdiskusi intensif dengan tim kreatif dan marketing PT Semanggi Digital.
“Kami ingin mereka tidak hanya paham teori, tetapi juga merasakan atmosfer kerja tim yang kolaboratif dan cepat beradaptasi,” tutur Santoso.
Mahasiswa ditantang untuk mengelola media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook, merancang ide konten kreatif, hingga menjalankan kampanye iklan yang terukur.
“Deadline yang ketat justru menjadi latihan penting untuk mengasah keterampilan problem solving dan kreativitas,” tambah Abdul Mughits.
Salah satu peserta, Ayu, mengaku pengalaman ini membuka wawasannya tentang dunia kerja.
“Sebelumnya saya hanya tahu media sosial dari sisi pengguna, tapi di sini saya belajar bagaimana membuat konten yang punya strategi, tujuan, dan dampak,” ungkapnya.
Harapan dan Dampak Positif ke Depan
Program magang ini menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjadi pintu bagi mahasiswa untuk memperluas jejaring profesional.
“Harapan kami, kolaborasi dengan PT Semanggi Digital terus berlanjut sehingga mahasiswa Umsida dapat merasakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri,” pungkas Abdul Mughits.
Dengan pengalaman langsung, bimbingan mentor profesional, dan portofolio yang dihasilkan, magang ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di industri kreatif digital.
Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga memperkuat posisi mahasiswa Ikom Umsida dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
Dengan keterampilan yang didapatkan, mahasiswa diharapkan dapat lebih percaya diri dan siap berkontribusi secara langsung di industri digital yang terus berkembang.
Kolaborasi ini pun diharapkan dapat menjadi model pengembangan kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar.
Penulis : M. Hafiz Ainur Rofi.
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah