Mengenal “Silent Communication” Ala Gen Z Lewat Streak Pet di TikTok

Ikom.umsida.ac.id – Di zaman yang serba digital ini, cara orang ngobrol juga makin berubah. Salah satu tren komunikasi terbaru yang lagi nge-hype di kalangan Gen Z adalah “silent communication” alias ngobrol tanpa banyak
ngomong. Nah, salah satu bentuknya yang lagi hits adalah Streak Pet di TikTok, di mana orang-orang
saling kirim foto atau video sebagai cara simpel buat tetap terhubung tanpa harus chat panjang-panjang.
Kalo slogan mereka sih, biasanya “Api..Api..Api..” yang tandanya harus saling nyalain api (ikon hewan
pada streak pet).

Fenomena Silent Communication di Gen Z

Gen Z emang dikenal lebih nyaman ngobrol lewat teks, emoji, atau sekadar share meme ketimbang harus teleponan atau ngobrol langsung. Salah satu alasannya? Mereka udah terbiasa hidup di dunia digital yang serba visual.

Sumber: Ilustrasi AI

Tapi, kalo gak ada tempat cerita bilangnya ‘I don’t have someone to talk’ hehe. Alih-alih ngetik “apa kabar?”, mereka lebih milih kirim foto dan video mereka ke temen-temennya.

Kalau dibalas tandanya temannya lagi okey, tapi kalo di balas dengan kiriman galau tandanya harus buru-buru ke
rumah dia buat dengerin curhatan doi.

Nah, konsep ini dikenal sebagai Streak Pet, yang mirip kayak fitur streak di Snapchat. Di mana orang-orang ngejaga komunikasi harian dengan ngirim foto atau video untuk menambah ‘Api’ atau ‘Pet’, karena semakin banyak semakin keren loh. Bahkan ada tren ‘merayakan’ setiap terkumpulnya ‘Api’ atau ‘Pet’ yang ke-100, 200, bahkan 300.

Baca juga: Mitos dan Fakta : Stereotip Anak Ikom

Gimana Sih Cara Kerja Streak Pet?

Jadi, Streak Pet ini simpel banget. Kamu cuma perlu rutin kirim foto atau video dari Tiktok ke DM / chat temen-temen.

Satu kiriman dari setiap temen, bakal bisa nyalain ‘Api’ atau ‘Pet’ di room chat kalian. Nggak ada teks, nggak ada basa-basi, cuma gambar atau video singkat juga boleh.

Itu udah cukup buat nunjukin kalau kamu masih ada dan peduli sama mereka. Tapi kalo dalam kurun waktu 2
hari kamu gak bales kirim sesuatu ke temen, ‘Api’ atau ‘Pet’-nya bakalan mati dan ngulang ke nol lagi.

Misalnya, kamu kirim video meme tentang ke relatean antara satu sama lain. Atau sekedar kirim video
barang unik, wish list makanan, atau bahkan tempat yang pengen kalian kunjungi. Simpel, kan?

Lihat juga: 6 Tantangan dan Peluang Dalam Perubahan Gaya Belajar di Era Digital bagi Mahasiswa

Kenapa Gen Z Suka Komunikasi Tanpa Kata?

Ada beberapa alasan kenapa gaya komunikasi kayak gini makin booming di kalangan Gen Z:
1. Ngilangin Canggung – Nggak semua orang nyaman ngobrol langsung atau angkat telepon. Dengan komunikasi berbasis visual, mereka tetap bisa keep in touch tanpa rasa awkward.
2. Lebih Personal & Nyantai – Dibanding chat yang kadang terasa kaku, kirim foto atau video itu lebih ekspresif dan gampang dimengerti.
3. Bahasa Baru Anak Gaul – Streak Pet itu udah jadi “bahasa” sendiri buat Gen Z. Mereka ngerti maknanya meski nggak ada teks sekalipun.
4. Dari Platform ke Kebiasaan – TikTok dan platform digital lain makin mendorong gaya komunikasi visual. Jadi nggak heran kalau kebiasaan ini makin melekat.
5. Komunikasi Baru, Promo Baru – Trend ini semakin marak karena di dorong oleh faktor beberapa brand yang mengikut sertakan promo dengan hasil ‘Api’ atau ‘Pet’ mereka. Semakin banyak ‘Api’ atau ‘Pet’ yang terkumpul, maka semakin banyak promo yang didapatkan.

Dampak & Masa Depan Silent Communication

Walaupun keliatan simpel, tren kayak Streak Pet ini nunjukin gimana cara orang berkomunikasi terus
berkembang. Ke depannya, mungkin bakal makin banyak cara-cara unik buat ngobrol tanpa kata.

Tapi ya, ada tantangannya juga. Misalnya, komunikasi tanpa kata bisa bikin orang salah paham kalau
nggak ada konteks yang jelas. Selain itu, kalau keterusan pakai cara ini, bisa aja skill ngobrol langsung
makin berkurang.

Tapi ya, suka atau nggak, “silent communication” udah jadi bagian dari gaya hidup digital Gen Z.
Dengan tren kayak Streak Pet, mereka buktiin kalau ngobrol itu nggak selalu butuh kata-kata.

So, kalian
udah coba kirim Streak Pet ke temen gak hari ini? Udah berapa Api yang kalian kumpulkan sekarang?

Penulis : Kiki Widyasari Hastowo

Berita Terkini

Strategi Digital Berbasis AI: Pengmas Dosen Ikom Umsida untuk Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo
01/02/2025By
International Virtual Short Course (IVSC)
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 4 Penghargaan di IVSC 2025
17/01/2025By
IVSC 2025: Mengakhiri dengan Apresiasi dan Harapan untuk Kolaborasi Global
16/01/2025By
Workshop Strategi Kreativitas Media Digital: Membangun Citra Sekolah di Era Digital
11/01/2025By
Mahasiswa Ikom Umsida : Amal Usaha Muhammadiyah Yang Inovatif Masjid Al Khusna
08/01/2025By
IVSC 2025: Sinergi Global Ikom Umsida untuk Menjawab Tantangan Digital
07/01/2025By
Menghitung Hari Menuju IVSC 2025: Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Global
05/01/2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Ungkap 6 Pilar Strategi Lazismu Sidoarjo dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
04/01/2025By

Prestasi

Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
23/07/2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
15/04/2023By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds