Ikom.umsida.ac.id – PT. Semanggi perkenalkan Sora, Teknologi AI untuk Produksi Konten Tanpa Talent bagi UMKM, hal ini jelas mempermudah produksi konten dan membuat konten yang dibuat menjadi lebih kreatif. Sebuah pengalaman baru bagi para mahasiswa magang semester 7 Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Semanggi Digital Dorong Inovasi Produksi Konten Otomatis untuk UMKM
Dalam era digital yang semakin dinamis, kebutuhan akan konten kreatif terus meningkat. Namun, tantangan terbesar bagi banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) adalah keterbatasan sumber daya manusia dan biaya dalam menghadirkan talent atau figur di depan kamera.
Menjawab tantangan ini, Direktur Utama Semanggi Digital, Abdul Mughits, menjelaskan cara mudah membuat konten tanpa talent melalui platform inovatif bernama Sora.
Penjelasan ini disampaikan dalam sesi pelatihan internal tim Semanggi Digital yang digelar di kantor pusat mereka pada hari kamis, 09 oktober 2025.
Dalam suasana yang aktif dan kolaboratif, para peserta tampak antusias mengikuti arahan Mughits yang menekankan pentingnya efisiensi dan kreativitas dalam produksi konten digital masa kini.
Baca juga: Belajar Langsung dari Maybank Malaysia Mahasiswa FBHIS Umsida Gali Inovasi Digital Berbasis Syariah
Sora: Solusi Praktis Produksi Konten Tanpa Talent
Dalam penjelasannya, Abdul Mughits menyampaikan bahwa Sora hadir sebagai solusi teknologi yang memungkinkan pembuatan konten tanpa harus menampilkan manusia secara langsung.
Dengan mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dan sistem animasi otomatis, pengguna dapat membuat video promosi, edukasi, atau konten media sosial dengan hasil profesional — bahkan tanpa studio atau talent.
“Sora membantu kita menghemat waktu dan biaya. Kita tidak perlu lagi menyewa model, fotografer, atau videografer untuk membuat satu konten,” ujar Mughits.
“Cukup dengan mengunggah naskah atau konsep, sistem akan secara otomatis memvisualisasikannya dalam bentuk video atau gambar yang menarik,” Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fitur utama Sora memungkinkan pengguna memilih gaya visual, suara narasi, hingga karakter digital sesuai kebutuhan brand.
Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas promosi tanpa harus bergantung pada produksi manual yang mahal.
Dalam pelatihan tersebut, tim Semanggi Digital juga mempraktikkan langsung cara menggunakan Sora untuk membuat konten produk lokal.
Beberapa peserta tampak kagum dengan kecepatan proses pembuatan video yang hanya memerlukan waktu beberapa menit dari ide hingga hasil akhir siap unggah ke media sosial.
Mendorong Kreativitas Tim dan Transformasi Digital UMKM, Abdul Mughits menegaskan bahwa inovasi seperti Sora bukan hanya tentang kemudahan teknis, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dalam menghadapi era digital.
Ia mendorong seluruh anggota tim dan mitra bisnis Semanggi Digital untuk berani berinovasi dan mengeksplorasi teknologi baru dalam setiap strategi pemasaran.
“Konten adalah nyawa dari pemasaran digital. Namun, untuk bisa bersaing, kita harus berpikir efisien. Sora memberi kita kesempatan untuk tetap kreatif tanpa batasan sumber daya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Semanggi Digital berkomitmen membantu UMKM beradaptasi dengan tren digital marketing terkini.
Melalui program pelatihan rutin seperti ini, perusahaan berusaha memastikan setiap anggota tim memahami perkembangan teknologi terbaru agar bisa memberikan layanan terbaik kepada klien.
Salah satu peserta pelatihan menyebut bahwa penggunaan Sora membuat proses brainstorming konten menjadi lebih menyenangkan dan produktif.
“Biasanya kita butuh waktu lama untuk menyiapkan video promosi. Sekarang dengan Sora, ide bisa langsung divisualisasikan. Ini benar-benar membantu mempercepat pekerjaan,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Paparkan Capaian Magang di Middle Presentation LMI
Sebuah Inovasi Dunia Konten Kreator
Inovasi sebagai Kunci Masa Depan Digital Kegiatan pelatihan yang dipimpin langsung oleh Abdul Mughits ini menjadi langkah nyata Semanggi Digital dalam memperkuat peran teknologi AI dalam dunia kreatif.
Dengan pemanfaatan platform seperti Sora, pembuatan konten kini tidak lagi terbatas oleh biaya, waktu, atau kebutuhan talent.
Mughits optimistis bahwa masa depan industri konten digital akan semakin terbuka berkat kemajuan teknologi seperti ini.
“Kita sedang menuju era di mana semua orang bisa menjadi kreator. Yang dibutuhkan hanyalah ide dan kemauan untuk belajar,” tutupnya.
Dengan semangat kolaboratif dan visi digital yang kuat, Semanggi Digital terus berupaya menjadi pionir dalam penerapan solusi berbasis AI untuk membantu pelaku usaha Indonesia menghadapi tantangan dunia digital yang terus berubah.
Di akhir kegiatan, Abdul Mughits menegaskan bahwa masa depan industri kreatif Indonesia sangat bergantung pada bagaimana pelaku usaha mampu memanfaatkan teknologi baru secara bijak.
“Kita sedang memasuki era di mana siapa pun bisa menjadi kreator. Teknologi seperti Sora memberi kesempatan bagi semua orang untuk berkarya tanpa batasan. Yang dibutuhkan hanyalah ide dan kemauan untuk terus belajar,” tutupnya.
Penulis: Muhammad Rifaldi
Penyunting: Putri Mega Safithrih
