Jurnal Sinta adalah alat yang berguna bagi para peneliti untuk menemukan referensi ilmiah yang berkualitas yang bsia dijadikan sebagai tempat publikasi artikle ilmiah. Di sini ini terdapat panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakannya untuk sobat mbois.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ibu Ainur Rochmaniah, M.Si akan menjelaskan pembahasan mengenai apa, bagaimana cara mengaksesnya, dan cara mendapatkannya.
Sobat mbois sudah penasaran? yuk simak penjelasannya !
Apa Itu Jurnal Sinta ?
1. Definisi
Jurnal Sinta adalah singkatan dari Science and Technology Index. Merupakan sebuah platform ilmiah daring yang terkelola oleh Kemendikbud Ristek dan menyajikan daftar jurnal nasional yang telah terakreditasi. Hal tersebut bisa kalian katakan sebagai sebuah basis data yang berisi jurnal-jurnal nasional yang telah mendapatkan pengakuan dari Kemendikbud Ristek.
Berfungsi sebagai sumber rujukan bagi kalian yang sedang mencari jurnal nasional yang memiliki kualitas terpercaya. Yang nantinya bisa sobat mbois jadikan referensi dalam melakukan suatu penelitian. Selain itu, Sinta juga membantu institusi pendidikan atau perguruan tinggi untuk memamerkan hasil publikasi ilmiahnya.
Nah menariknya, sinta juga memiliki koneksi dengan Scopus dan Google Scholar, yang memberikan informasi tentang reputasi jurnal secara internasional. Semua ini bertujuan untuk memudahkan setiap orang dalam mendapatkan akses ke jurnal nasional yang bermutu.
“Jurnal Sinta adalah sumber daya referensi yang sangat berharga untuk kalian yang hendak melakukan suatu penelitian” Tutur Ibu Ainur Rochmaniah, M.Si.
Baca Juga : Ini Dia Fungsi Kuliah Kerja Nyata Bagi Mahasiswa
2. Cara Mengakses
- Buka Web : Pastikan komputer atau perangkat yang sobat mbois gunakan terhubung ke internet. Kemudian, buka web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau yang lainnya.
- Masuk ke Situs Web Resmi Jurnal Sinta: Klik link ini ya sobat mbois https://sinta.ristekbrin.go.id/. Kemudian tekan “Enter” atau “Go” untuk mengunjungi situs web resmi Jurnal Sinta.
- Pencarian Jurnal : Pada situs web nya, kalian akan menemukan kotak pencarian. Nah sobat mbois dapat memasukkan kata kunci terkait dengan topik penelitian atau jurnal yang kalian cari pada lama ini.
- Filter Hasil Pencarian : Setelah kalian melakukan pencarian, hasilnya akan muncul. Sobat mbois bisa menggunakan filter yang tersedia, seperti tahun publikasi, instansi, atau penulis, untuk menyempurnakan hasil pencarian.
- Detail Jurnal : Ketika sudah menemukan jurnal yang sesuai dengan kebutuhan sobat mbois, klik pada judul jurnal tersebut. Ini akan membuka halaman dengan informasi lebih lanjut tentang jurnal tersebut, termasuk abstrak, penulis, dan daftar referensi.
- Unduh Artikel (jika tersedia) : Jika jurnal yang kalian butuhkan memiliki tautan unduh, maka kalian dapat mengunduh artikel tersebut untuk membaca lebih lanjut.
- Jurnal Terkait : Di halaman jurnal, kalian juga bisa menemukan jurnal-jurnal terkait atau referensi yang dapat membantu dalam penelitianmu.
Nah mudah bukan? Yuk langsung kunjingi saja webnya !
Baca Juga : Kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi Bisa Kerja Apa?
3. Fungsi Sinta
Kemudian berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi dari jurnal sinta. Yuk cermati bersama !
- Mengindeks Jurnal Ilmiah : Jurnal Sinta dapat mengindeks dan mencatat jurnal-jurnal ilmiah, seminar, dan konferensi yang terbit atau terselenggara di Indonesia. Hal ini membuatnya menjadi sumber informasi yang penting tentang penelitian ilmiah dalam berbagai bidang.
- Menilai Kualitas Jurnal : Memberikan peringkat dan penilaian terhadap jurnal-jurnal berdasarkan kriteria tertentu seperti kualitas editorial, tingkat sitiran, dan dampak ilmiah. Ini membantu mengidentifikasi jurnal-jurnal yang memiliki kualitas tinggi.
- Mengakses Penelitian Terbaru : Dapat emungkinkan peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk mengakses penelitian ilmiah terbaru yang berkaitan dengan Indonesia. Ini membantu dalam penelusuran literatur dan referensi yang relevan.
- Mendukung Penelitian Lokal : Dengan mengindeks penelitian yang ada di Indonesia, membantu meningkatkan visibilitas dan pengakuan penelitian ilmiah lokal.
- Meningkatkan Reputasi Institut : Institusi pendidikan dan perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan peringkat dan penilaian Sinta untuk meningkatkan reputasi mereka dalam hal publikasi ilmiah.
Baca Juga : Yuk Simak Cara Lulus Cepat Jalur Pengabdian Masyarakat !
4. Tingkatan Sinta
Berikutnya tingkatan Sinta adalah cara untuk mengkategorikan jurnal-jurnal dalam Jurnal Sinta berdasarkan kualitas dan dampaknya. Di Indonesia, ada beberapa tingkatan Sinta yang dapat kalian gunakan untuk menggambarkan jurnal-jurnal:
- Jurnal Sinta 1 (S1):
- Jurnal-jurnal dengan nilai (n) antara 85 hingga 100.
- Jurnal ini memiliki kualitas tertinggi dan pengaruh besar dalam komunitas ilmiah.
- Peneliti lain sering mengutip artikel-artikel ini karena beranggapam sebagai sumber referensi yang sangat kuat.
- Jurnal Sinta 2 (S2):
- Jurnal-jurnal dengan nilai (n) antara 70 hingga 85.
- Kualitas jurnal ini masih sangat baik dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang mereka.
- Artikel ini juga sering menjadi referensi oleh peneliti lain.
- Jurnal Sinta 3 (S3):
- Jurnal-jurnal dengan nilai (n) antara 60 hingga 70.
- Meskipun kualitasnya dapat diterima, pengaruh jurnal S3 mungkin terbatas dibandingkan dengan S1 dan S2.
- Jurnal Sinta 4 (S4):
- Jurnal-jurnal dengan nilai (n) antara 50 hingga 60.
- Kualitas jurnal ini mungkin perlu adanya peningkatan, dan dampaknya terbatas dalam komunitas ilmiah.
- Jurnal Sinta 5 (S5):
- Jurnal-jurnal dengan nilai (n) antara 40 hingga 50.
- Jurnal-jurnal ini mungkin memiliki kualitas yang memerlukan perbaikan lebih lanjut dan dampak yang terbatas.
- Jurnal Sinta 6 (S6):
- Jurnal-jurnal dengan nilai (n) antara 30 hingga 40.
- Ini adalah tingkatan terendah dalam Jurnal Sinta dan memerlukan perbaikan signifikan dalam kualitas.
Penting untuk dicatat bahwa tingkatan Sinta ini memberikan panduan tentang kualitas dan pengaruh jurnal dalam komunitas ilmiah. Semakin tinggi tingkatannya, semakin tinggi kualitas jurnal tersebut dan semakin besar pengaruhnya dalam penelitian akademis.
Penulis: Della Puspita