Setelah mengunjungi Kampung Lali Gadget, para peserta menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk melanjutkan kegiatan ke destinasi kedua yang tentunya masih berhubungan dengan budaya nusantara, yaitu kunjungan ke Maulana Malik Ibrahim Art Space. Di rumah budaya ini, mereka akan belajar tentang cara membatik yang didampingi oleh Ibu Ninik, dan juga belajar membuat kopi yang dipandu langsung dengan mas Dayat dari Kopili.
Baca juga: Selamat Datang di Ilmu Komunikasi UMSIDA, Mahasiswa Eastbound!
Sesampainya di tempat ini, mereka mendapat penjelasan singkat tentang batik dan cara membuatnya. Lalu, mereka akan membuat batik dengan motif alami yaitu menggunakan dedaunan yang mereka susun sendiri dan menamainya. Setelah selesai menyusun motif, batik tersebut akan di-steam selama kurang lebih dua jam. Batik yang telah mereka buat ini, nantinya bisa mereka bawa pulang sebagai souvenir.
Baca juga: Kenalkan Budaya Nusantara, Ikom Ajak Mahasiswa Eastbound Kunjungi Kampung Lali Gadget
Sembari menunggu hasil batik selesai, peserta Eastbound belajar membuat kopi asli Indonesia. Awalnya mereka memperhatikan mas Dayat yang mencontohkan terlebih dahulu, lalu barulah mereka yang mempraktekkannya. Nehal, salah satu peserta Eastbound asal Yaman yang turut mencoba membuat batik merasa senang, “Saya senang bisa belajar batik tadi. Saya bisa mengenal budaya baru dengan filosofi yang luar biasa. Walau sedikit capek dan ngantuk tapi saya senang bisa diundang di kegiatan seperti ini. Setelah membatik saya istirahat sebentar lalu juga ikut belajar membuat kopi”. Ucapnya.
Baca juga: Belajar Membuat Udeng dan Lentho Bersama Peserta Eastbound
Semua peserta berkesempatan untuk membuat kopi dan mencicipinya. Kegiatan di rumah budaya ini berlangsung hingga sekitar pukul 16.00 dan merupakan destinasi terakhir mereka bersama Ilmu Komunikasi UMSIDA. Selanjutnya, mereka akan diantar ke UPNV Jatim untuk agenda selanjutnya oleh tim UPN hingga tanggal 6 November 2022.
(Romadhona S.)