Ikom.umsida.ac.id – Dalam rangka menyambut dan memaknai bulan suci Ramadan 1446 H, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Semarak Ramadan.
Kegiatan ini diisi dengan lomba dai, mengaji, dan nasyid sebagai bentuk upaya memperkuat nilai-nilai keislaman serta menghidupkan semangat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di kalangan mahasiswa.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah pada 19 sampai 21 Maret 2025 di lingkungan kampus Ikom Umsida.
Dengan mengusung semangat dakwah dan kreativitas, acara ini menjadi momen penting untuk menggali potensi religius mahasiswa serta menguatkan karakter mereka dalam menghadapi tantangan zaman.
Baca juga: Makna Ramadan bagi Generasi Muda: Menjaga Spiritualitas di Tengah Gaya Hidup Modern
Membangun Jiwa Islami Melalui Lomba Dai dan Mengaji
Lomba dai dan mengaji diselenggarakan pada 19 Maret 2025 dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan. Pada lomba mengaji, peserta diberikan kebebasan memilih surah dan ayat yang akan dibacakan.
Yang menarik, setelah selesai membaca, mahasiswa langsung mendapatkan koreksi serta masukan dari dua dewan juri terkait bacaan dan penerapan tajwid.
“Melalui lomba ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami pentingnya memperbaiki bacaan sesuai dengan ilmu tajwid,” ujar salah satu juri lomba mengaji.
Lomba dai pun tak kalah menarik. Setiap peserta diberikan waktu tujuh menit untuk menyampaikan materi seputar Ramadan.
Penilaian dilakukan oleh juri dari dua bidang, yakni dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi dan tokoh keagamaan, yang memberikan penilaian dari sisi konten dakwah, pemahaman materi, dan teknik penyampaian.
Lihat juga: Tips Menjaga Pola Hidup Sehat Selama Bulan Ramadhan
Lomba Nasyid: Seni Suara Bernuansa Islami
Kegiatan Semarak Ramadan ditutup dengan lomba nasyid pada Jumat, (21/03/2025). Nasyid sebagai salah satu seni suara dalam Islam dihadirkan untuk mewarnai suasana Ramadan dengan lantunan syair yang menyentuh hati.
Lagu-lagu bertema nasihat, cinta kepada Allah, serta kisah para nabi dinyanyikan oleh mahasiswa dengan penuh semangat.
Para peserta membawakan nasyid dalam berbagai format. Kreativitas dalam membawakan lirik islami, penguasaan panggung, dan harmonisasi suara menjadi poin penting dalam penilaian juri.
Acara ini disambut hangat oleh penonton yang hadir, menciptakan suasana penuh ketenangan dan kebersamaan.
“Seni adalah media dakwah yang sangat efektif. Melalui nasyid, mahasiswa dapat menyampaikan pesan moral dan spiritual yang membekas di hati pendengar,” ujar panitia pelaksana kegiatan.
Ramadan Diiringi Penanaman Nilai AIK
Semarak Ramadan yang digagas oleh Prodi Ikom Umsida ini bukan hanya sekadar rangkaian lomba, tetapi menjadi bagian dari pembinaan karakter mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, prodi ingin menanamkan pentingnya menjalani hidup sesuai nilai-nilai Islam serta mengingatkan mahasiswa untuk tetap berada di jalan yang benar di tengah tantangan gaya hidup modern.
Melalui kreativitas, kompetisi, dan kebersamaan, Semarak Ramadan 1446 H ini menjadi momentum yang bermakna bagi mahasiswa Ikom Umsida dalam menyeimbangkan intelektualitas dan spiritualitas.
Semangat ini diharapkan tidak hanya hidup selama Ramadan, tetapi terus terbawa dalam perjalanan mereka sebagai insan komunikasi yang Islami dan berintegritas.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah