Ikom.umsida.ac.id – Sepuluh orang rombongan dari Berapa University Thailand melaksanakan pembukaan kegiatan cultural exchange di Sidoarjo bersama FBHIS Umsida pada Senin (10/7) bertempat di laboratorium Public Relations.
Pembukaan ini dihadiri oleh rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dekan Fakultas, Bisnis, dan Ilmu Sosial, dan beberapa dosen dari prodi di bawah naungan FBHIS. Lalu, dari pihak Burapha University sendiri dihadiri oleh dua dosen dari Faculty of Politic dan Law serta kedelapan peserta cultural exchange.
Dalam sambutannya, Dr. Hidayatullah mengatakan adanya kegiatan ini bisa menjadi salah satu visi Umsida untuk memperluas jaringan ke taraf internasional. Hal ini juga berkaitan dengan visi Umsida untuk mendapatkan pengakuan ke level yang lebih tinggi.
“Saat ini, Umsida sedang proses untuk menjadi salah satu universitas unggul secara nasional, sekarang kita berada di milestine kedua sejak 2022-2026. Setelah ada di taraf tersebut, kamu akan memperluas pengakuan ke level internasional, khususnya Asean,” Ujar Hidayatullah.
Oleh karena itu, lanjutnya, Umsida membuka kerjasama dengan beberapa negara serumpun seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dengan menjalin kerjasama ini, Umsida tak hanya mendapat pengakuan internasional saja. Tapi juga bertujuan menerapkan ajaran Islam untuk mengeeksplorasi dunia.
“Jadi kerjasama internasional ini bermanfaat untuk menerjemahkan visi besar Umsida dan Islam. Fan tasyiruu fil ardhi, adalah salah satu ajakan untuk bertebaran di muka bumi dan mengeksploasinys untuk manfaat dari berbagai belahan dunia,” Sambungnya.
Melalui kegiatan cultural exchange ini, ia berharap bisa saling memahami budaya masing mengingat saat ini manusia hidup di global village dimana dampak globalisasi yang sangat cepat, membuat batas atau sekat antar manusia menjadi semakin tipis.
Malalui visi tersebut, Pimkamol Kongphok, perwakilan dosen prodi Hukum Berapa University pun menyambut baik kerjasama ini. “Sejak kami tanda tangani surat perjanniannya. Kami sangat tertarik dengan kerjasama ini, dan saya pikir ini merupakan kesempatan yang baik juga. Kami harap kerjasama ini akan berlanjut,” Tutur dosen yang akrab disapa Pim ini.
(Romadhona S.)