Yudisium fakultas bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang ke-38 telah terlaksana di auditorium Kyai Haji Ahmad Dahlan pada hari Selasa 18 Oktober 2020 2 yang terselenggara sejak pukul 8 pagi hingga sekitar pukul 12 siang. kegiatan ini telah dilakukan secara sepenuhnya dan diikuti oleh seluruh mahasiswa se-FBHIS.
Dalam yudisium ini, didapatkan beberapa mahasiswa dengan predikat yudisium terbaik, baik itu di tingkat program studi maupun di tingkat fakultas. Dalam Program Studi Ilmu Komunikasi terdapat mahasiswa yang berhasil menjadi yudisium terbaik yaitu:
- Yudisium terbaik 1 oleh Chumairoh dengan IPK 3,70
- Yudisium terbaik 2 oleh Lusiana Indah S.P. dengan IPK 3,69
- Yudisium terbaik 3 oleh Imro’atuz Sholichah dengan IPK 3,68
Sementara itu, yudisium terbaik tingkat fakultas bisnis Hukum dan Ilmu Sosial diraih oleh mahasiswa program studi manajemen yaitu itu Kayla Amalia Hafiza.
Salah satu yudisium terbaik ikom bernama Chumairoh berkata, “Saya tidak menyangka bahwa yang mendapat predikat terbaik 1 Prodi ilmu komunikasi dan saya terkejut ketika ada pengumuman penghargaan kepada mahasiswa saat yudisium ini apalagi IPK saya juga naik turun tepatnya di semester 3 dan 4”. Meskipun IPK-nya terbilang tidak stabil tapi ia tidak patah semangat dalam belajar apalagi di Program Studi Ilmu Komunikasi tidak hanya diajarkan dari sisi materi saja namun prakteknya juga.
Chumairoh juga memiliki motivasi yaitu tetap semangat dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, tidak takut mencoba hal baru baik di luar dan di dalam kampus untuk memperbanyak relasi. Untuk menambah rasa semangatnya, ia menerapkan sistem self reward dalam proses belajarnya, yaitu memberi hadiah untuk diri sendiri jika berhasil, dan memberi hukuman untuk diri sendiri jika nilai buruk atau tidak mencapai target. Hal itu dilakukannya agar ia bisa menghargai dan mencintai diri sendiri yang telah mau bersemangat dan bersusah payah dalam belajar.
“Jangan pernah merasa puas atas jerih payahnya dan jangan takut gagal karena perjalanan kesuksesan tidak luput dari kegagalan. Selalu coba hal baru di luar sana karena dengan begitu, kita gak pernah merasa kalau kita sedang belajar”. Pesan Chumairoh kepada teman dan mahasiswa lainnya.
(Romadhona S.)