Ikom.umsida.ac.id– Empat mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) semester, turut ambil bagian dalam kesuksesan acara internal lembaga tempat mereka magang, yaitu How to Manage Team (HTMT) yang diselenggarakan oleh Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq).
Kegiatan yang digelar di Asrama Haji Surabaya pada Rabu (27/8/2025) ini diikuti oleh kurang lebih 80 karyawan LMI dari kantor pusat maupun perwakilan cabang se-Jawa Timur.Pelatihan HTMT 2025 menjadi agenda penting bagi LMI sebagai upaya memperkuat sinergi dan kinerja antar divisi.
Tema besar pelatihan ini adalah membangun tim yang solid, komunikatif, dan adaptif terhadap perubahan lingkungan kerja. Dalam pelaksanaannya, LMI tidak hanya menghadirkan peserta internal, tetapi juga memberi kesempatan kepada mahasiswa magang untuk ikut terlibat langsung sebagai bagian dari panitia pelaksana.
Peran Aktif Mahasiswa di Lapangan
Keempat mahasiswa UMSIDA tersebut ditempatkan sesuai bidang keahlian yang mereka jalani selama program magang. Mereka terbagi dalam divisi Content Creator, Copywriter, dan Public Relation, sehingga memiliki tanggung jawab berbeda namun saling melengkapi.
Tugas yang diemban tidak sebatas hadir sebagai peserta, melainkan menjadi bagian dari tim pelaksana utama di lapangan. Dua mahasiswa bertugas mengabadikan momen melalui foto dan video sejak tahap persiapan hingga penutupan acara.
Mulai dari proses registrasi peserta, prosesi pembukaan, sesi diskusi kelompok, fun games, hingga suasana akhir kegiatan, seluruh dokumentasi mereka tangani secara profesional. Hasil dokumentasi tersebut kemudian diolah menjadi bahan publikasi untuk keperluan media sosial resmi LMI, sehingga dapat memperluas jangkauan informasi kegiatan kepada publik.
Sementara itu, dua mahasiswa lainnya berperan sebagai operator dan runner. Mereka terlibat aktif dalam memastikan kelancaran jalannya acara, seperti mengatur alur peserta, membantu menyiapkan perangkat teknis seperti LCD, laptop, serta sistem audio, hingga mendukung kebutuhan mendadak yang muncul selama pelatihan berlangsung.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Paparkan Capaian Magang di Middle Presentation LMI
Posisi sebagai runner menuntut mereka untuk selalu sigap, bergerak cepat, dan menjaga komunikasi antarpanitia agar semua agenda berjalan sesuai jadwal. Selain peran teknis, mahasiswa juga diberi kepercayaan menjadi juri saat sesi fun games.
Para karyawan yang telah dibagi menjadi beberapa tim mengikuti berbagai permainan seperti hollahop race, lubang kertas, flying card, dan tantangan kelompok lainnya. Kegiatan tersebut tidak hanya menambah keceriaan suasana, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan kerja sama antar peserta.
Suasana Pelatihan dan Materi Inspiratif
Pelatihan HTMT dipandu langsung oleh Direktur Utama LMI, Agung Wicaksono, yang membawakan materi mengenai strategi pengelolaan tim dalam organisasi. Agenda berlangsung padat sejak pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam dan mencakup berbagai sesi interaktif, simulasi kerja tim, serta pembahasan studi kasus yang diadaptasi dari pengalaman nyata di lapangan.
Suasana kegiatan yang semula berlangsung tenang perlahan berubah menjadi hangat dan antusias seiring dengan sesi fun games yang menguji kekompakan peserta. Tawa, semangat, dan dukungan antar anggota tim menjadi pemandangan yang menggambarkan semangat kolaborasi yang ingin dibangun LMI. Hingga penghujung acara, suasana berubah menjadi haru ketika seluruh peserta menyampaikan refleksi dan apresiasi atas pembelajaran yang diperoleh.
Dengan keterlibatan mahasiswa di hampir semua aspek teknis dan non-teknis, acara tersebut tidak hanya berjalan lancar tetapi juga menjadi ajang pembelajaran berharga bagi mereka dalam mengelola kegiatan berskala besar.
Lihat juga: Magang Bermakna Mahasiswa Umsida Bentuk Karakter Positif Melalui Program LMI
Belajar Profesionalisme dan Kerja Tim
Dalam proses pelaksanaan, mahasiswa magang tak hanya bertugas secara teknis, tetapi juga merasakan dinamika kerja tim profesional. Mulai dari menyiapkan kebutuhan acara, mengelola dokumentasi, hingga mendukung komunikasi internal, mereka belajar bahwa setiap detail memiliki pengaruh terhadap keberhasilan sebuah kegiatan.
Salah satu mahasiswa, Fasa, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa dilibatkan langsung dalam acara besar ini. Selain belajar tentang manajemen acara, kami juga merasakan bagaimana kerja sama tim dan koordinasi yang baik menjadi kunci suksesnya sebuah kegiatan,” ujarnya.
Pengalaman tersebut menambah wawasan mahasiswa tentang pentingnya kolaborasi lintas bagian, khususnya dalam dunia kerja nyata. Tidak hanya sekadar mendukung acara, mereka juga mendapatkan pemahaman praktis yang sulit diperoleh di ruang kelas.
Apresiasi dari LMI dan Harapan ke Depan
Pihak LMI melalui Human Resource Department (HRD) memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi mahasiswa magang. Kehadiran mereka dinilai membawa energi baru sekaligus semangat belajar yang patut dicontoh.
“Kami berterima kasih kepada adik-adik magang UMSIDA yang sudah ikut membantu menyukseskan acara HTMT ini. Kehadiran mereka sangat membantu kelancaran acara, sekaligus menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Semoga pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” ungkap Aisyah Karunia Liza, HRD Manager LMI.
Dukungan mahasiswa dalam pelatihan ini menjadi bukti nyata bagaimana program magang mampu mempertemukan teori dan praktik. Dengan terjun langsung di lapangan, mereka tidak hanya menambah pengalaman profesional, tetapi juga membangun kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Partisipasi mahasiswa magang UMSIDA dalam acara HTMT 2025 pun diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang siap berkontribusi lebih besar, baik di dunia akademik maupun profesional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar bahwa kerja sama, komunikasi efektif, dan tanggung jawab kolektif merupakan kunci utama dalam menciptakan keberhasilan bersama.
Penulis: Cantika Aprilia Larasati
Penyunting: Salwa Rizky Awalya
