Ikom.umsida.ac.id – Mahasiswa magang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tengah menjalani program magang di Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) mendapat kesempatan langka untuk terlibat langsung dalam kegiatan Leadership Excellence Accelerator Program (LEAP) pada Rabu (20/08/2025).
Meskipun hadir sebagai tim dokumentasi, pengalaman tersebut memberi banyak pelajaran berharga mengenai dunia kepemimpinan dan pengembangan diri.
Baca juga: Studi Ekskursi Malaysia: Mahasiswa FBHIS Umsida Dalami Wawasan dan Budaya Global
Mahasiswa Magang Belajar Kepemimpinan di LEAP
Kegiatan LEAP digelar di Surabaya dengan menghadirkan berbagai sesi pembelajaran intensif.

Program ini menjadi ruang bagi para peserta untuk mengambil “lompatan” dalam mengasah kemampuan memimpin, berpikir kritis, dan membangun kepercayaan diri.
Mahasiswa magang Umsida yang bertugas dalam kegiatan tersebut berperan sebagai tim dokumentasi, mengabadikan setiap momen penting mulai dari pembukaan, penyampaian materi, hingga aktivitas kelompok.
Dari balik lensa kamera, mereka menyaksikan langsung bagaimana para peserta berproses, saling berdiskusi, hingga menunjukkan semangat untuk menjadi pemimpin yang berintegritas.
Meski fokus utama mereka adalah mendokumentasikan jalannya kegiatan, suasana pembelajaran yang penuh semangat membuat mereka ikut larut dalam setiap materi yang disampaikan.
Mereka tidak hanya melihat, tetapi juga mendengar dan meresapi nilai-nilai kepemimpinan yang dibahas dalam setiap sesi.
Kegiatan LEAP sendiri dipandu oleh Riski Wulan, Human Resource Development (HRD) Laznas LMI, dengan menghadirkan jajaran pemateri internal yang berpengalaman, termasuk direktur dan pimpinan lembaga.
Materi yang diberikan mencakup berbagai topik seperti Professional Attitude, Leader’s Mindset, People & Value Management, Coaching Practical, Reflection, Analytical Thinking, Visitation, hingga 3 Project Challenge.

Bagi mahasiswa magang, momen tersebut menjadi pengalaman belajar yang berbeda.
Mereka dapat memahami dinamika pelatihan, melihat bagaimana setiap peserta mengasah kemampuan komunikasi dan kerja sama, serta mengenal lebih dekat budaya kerja profesional di LMI.
Salah satu mahasiswa magang Umsida, Fasa, mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan LEAP bukan hanya memberi pengalaman teknis, tetapi juga pelajaran moral dan profesional.
“Meskipun kami hanya bertugas sebagai tim dokumentasi, banyak hal yang bisa dipelajari. Dari materi tentang mindset pemimpin sampai manajemen nilai, semuanya membuka wawasan saya tentang bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan percaya diri,” ujar Fasa, mahasiswa magang Umsida.
Lihat juga: Mahasiswa Ikom Umsida Buktikan Bisa Produktif Meski Jalani Magang dan Kuliah Bersamaan
Menemukan Makna Kepemimpinan yang Sesungguhnya

Bagi mahasiswa magang, kesempatan seperti ini jarang didapatkan.
Biasanya, peran mereka sebatas membantu kegiatan internal, namun kali ini mereka turut menjadi saksi sekaligus peserta pasif dari pelatihan berskala besar yang diikuti oleh para karyawan dan relawan LMI.
Fasa menuturkan, lewat pengalaman tersebut ia belajar bahwa kepemimpinan tidak melulu tentang memerintah atau mengatur orang lain, melainkan juga bagaimana mampu mengendalikan diri dan memberi contoh yang baik.
“Dari para pemateri saya belajar bahwa pemimpin yang baik bukan hanya pintar berbicara, tetapi juga mampu memberi dampak positif lewat tindakan kecil,” tambahnya.
Sementara itu, Riski Wulan, selaku HRD Laznas LMI sekaligus pemandu kegiatan, menegaskan bahwa program LEAP memang dirancang untuk menumbuhkan semangat kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai kepercayaan diri dan kolaborasi.
“LEAP adalah ruang untuk mengambil lompatan. Bersama-sama, peserta belajar bukan hanya memimpin, tapi juga percaya pada diri sendiri agar bisa memberi dampak baik bagi sesama,” jelas Riski.
Bagi mahasiswa magang Umsida, kegiatan ini menjadi pengalaman yang memperluas perspektif mereka tentang dunia kerja dan kepemimpinan.
Mereka tidak hanya mengenal lingkungan profesional Laznas LMI, tetapi juga memahami bagaimana nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan empati diterapkan dalam keseharian tim.
Kegiatan LEAP memberikan gambaran nyata bahwa proses belajar tidak selalu harus berada di ruang kelas.
Melalui pengalaman langsung seperti ini, mahasiswa bisa melihat bagaimana teori kepemimpinan yang dipelajari di kampus diwujudkan secara praktis di dunia kerja.
Dengan semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi, mahasiswa magang Umsida berharap pengalaman ini menjadi bekal penting untuk masa depan mereka, baik dalam karier maupun kehidupan sosial.
Dari balik kamera dokumentasi, mereka menemukan arti kepemimpinan yang sesungguhnya memimpin dengan hati dan memberi dampak bagi sekitar.
Penulis: Saskya Dewi Anggraeni
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah