Ikom.umsida.ac.id– Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) Semester 4, mendapat kesempatan istimewa untuk mengunjungi salah satu lembaga penyiaran milik pemerintah, Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya pada hari Jumat, 04 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran lapangan untuk memahami secara langsung dunia penyiaran, sekaligus memperkuat wawasan praktis mahasiswa yang selama ini hanya diperoleh dari teori di ruang kelas.
Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak RRI, yang memberikan sambutan langsung kepada rombongan mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya mengikuti penyampaian materi, tetapi juga mendapat pengalaman praktik siaran dan tur ke berbagai ruang siaran yang ada di RRI. Koordinator kegiatan, Reynaldi Prabowo, mengungkapkan bahwa kunjungan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi mahasiswa dalam menekuni bidang penyiaran dan komunikasi publik.
Sambutan Hangat dan Agenda Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan penyambutan hangat dari pihak RRI Surabaya. Dalam sambutannya, perwakilan RRI menyampaikan, “Kami ucapkan selamat datang yaa, buat teman-teman mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.”
Ucapan tersebut menjadi pembuka yang membangun suasana penuh antusiasme dari para peserta. Setelah sesi sambutan, mahasiswa mengikuti pemaparan materi dari pihak RRI tentang dunia penyiaran radio, mulai dari sejarah singkat, alur kerja siaran, hingga bagaimana penyiar menjaga kualitas informasi dan kedekatan dengan pendengar.
Tak hanya mendengarkan materi, para mahasiswa juga diajak melakukan tour keliling ke ruang-ruang penting seperti studio siaran, ruang rekaman, dan ruang produksi. Di akhir sesi, perwakilan mahasiswa diberi kesempatan mencoba langsung praktik siaran di studio RRI, yang menjadi pengalaman seru dan berkesan bagi mereka.
“Asiknya lagi, ternyata ada kelas siaran gratis yang dibagikan oleh RRI ke kami. Itu sangat bermanfaat dan bikin kami makin semangat,” ungkap Reynaldi.
Baca juga: Kunjungan Inspiratif! Mahasiswa Ikom Umsida Eksplorasi Radio Suara Surabaya
Tujuan dan Alasan Pemilihan RRI Surabaya
Reynaldi menjelaskan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai praktik penyiaran secara nyata. Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa dapat melihat langsung proses penyiaran, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga profesionalisme dan etika dalam dunia media.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana proses penyiaran berlangsung di RRI. Kami juga ingin tahu apa saja isi dan aktivitas yang ada di dalam RRI. Karena itu, kunjungan ini sangat penting untuk mendukung pemahaman kami,” ujarnya.
Pemilihan RRI Surabaya sebagai tujuan juga bukan tanpa alasan. Menurut Reynaldi, RRI merupakan lembaga penyiaran milik pemerintah yang memiliki kredibilitas tinggi dan sejarah panjang dalam dunia komunikasi massa.
“Banyak dari kami yang memiliki keinginan untuk bekerja di dunia pemerintahan, dan RRI sebagai media pemerintah adalah tempat yang ideal untuk dikunjungi. Di sinilah kami bisa melihat bagaimana komunikasi publik dijalankan dengan baik,” tambahnya.
Koordinasi dan Persiapan Kegiatan
Sebagai koordinator, Reynaldi juga menjelaskan proses persiapan kegiatan ini yang dimulai dari pengajuan surat resmi oleh pihak prodi. Koordinasi dilakukan jauh hari agar kunjungan berjalan tertib dan terorganisir.
“Kami mengajukan surat kunjungan resmi dari prodi. Jadwalnya ditetapkan hari Jumat, 4 Juli 2025. Setelah mendapat konfirmasi dari RRI, kami mulai menyiapkan teknis keberangkatan dan komunikasi internal,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi pengalaman penting dalam belajar mengatur acara, terutama dalam bekerja sama dengan lembaga eksternal secara profesional.
Manfaat Praktik Langsung di Dunia Penyiaran
Kunjungan ini membuka pemahaman mahasiswa mengenai banyak hal yang sebelumnya belum pernah mereka alami. Salah satunya adalah bagaimana proses siaran dilakukan dari awal, termasuk perancangan skrip, pengaturan alat, hingga bagaimana penyiar berbicara di depan mic secara profesional.
“Manfaatnya sangat terasa. Kami jadi tahu proses perencanaan sebelum siaran, teknis saat siaran berlangsung, dan apa saja yang perlu disiapkan agar siaran berjalan lancar,” ujar Reynaldi.
Melalui pengalaman praktik ini, mahasiswa juga belajar soal kerja tim, ketepatan waktu, dan improvisasi dalam dunia komunikasi.
Lihat juga: Menembus Dunia Peradilan Agama Peluang Emas bagi Sarjana Hukum Umsida
Tanggapan dan Harapan Koordinator
Reynaldi, sebagai ketua koordinator menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia merasa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang belajar, tetapi juga sebagai latihan kepemimpinan dan koordinasi yang bermanfaat bagi dirinya pribadi maupun teman-teman sekelas.
“Saya berterima kasih telah dipercaya menjadi koordinator. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan. Saya ingin terus belajar untuk mengayomi dan mengkoordinir kegiatan secara profesional, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan,” katanya.
Ia juga berharap kampus dapat terus membuka akses kolaborasi dengan media, agar mahasiswa dapat merasakan langsung praktik kerja lapangan yang sejalan dengan dunia profesional.
Sinergi Kampus dan Media
Kunjungan mahasiswa Ikom Umsida ke RRI Surabaya menjadi contoh nyata pentingnya menjembatani dunia akademik dengan dunia industri. Melalui pengalaman langsung seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami konteks kerja, etika profesi, dan tantangan nyata di lapangan.
RRI Surabaya bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkembang di bidang komunikasi, penyiaran, dan pelayanan publik. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi program rutin untuk mencetak lulusan yang adaptif, profesional, dan siap kerja.
Penulis: Salwa Rizky Awalya
