Keseruan Mahasiswa Thailand Membuat Berbagai Mainan Tradisional dan Makanan Lokal di KLG

Ikom.umsida.ac.id – Setelah mengikuti rangkaian acara pembukaan, rombongan mahasiswa Thailand menuju destinasi budaya pertama yaitu Kampung Lali Gadget, sebuah komunitas yang menyajikan berbagai kearifan lokal seperti permainan, makanan, dan budaya lainnya. Untuk menuju tempat ini, mereka 

Di sana, mereka belajar dan mencoba berbagai macam permainan tradisional dan makanan khas Sidoarjo. Pertama, mereka melihat bagaimana cara menangkap ikan lele oleh warga lokal. Mereka antusias dengan cara orang lokal menangkap ikan berkumis ini dengan cara menggerakkan air. Bertempat di pekarangan belakang balai, para mahasiswa juga belajar membuat berbagai macam permainan tradisional. Beberapa diantaranya yaitu membuat boneka keseimbangan dari buah randu, bermain egrang, bakiak, dan panahan. Misalnya saat membuat boneka keseimbangan dari buah randu, mereka mengkreasikan buah tersebut sesuai dengan idenya. Mereka juga memiliki permainan serupa di negaranya, seperti yang dikatakan oleh Om Am, “Kami juga memiliki permainan bakiak di Thailand, kami masih menggunakan batok kelapa yang diikat di tali juga. Jadi untuk permaianannya kami tidak asing”.

Selain itu, mereka juga mencicipi berbagai dessert khas Indonesia seperti sawut, ketela kukus, dan cenil. Saat mencicipinya, mereka tampak antusias dan mencoba semua makanan yang disajikan. Seperti yang dirasakan oleh Mew, ia merasa cocok dengan makanan Indonesia.

“Sebenarnya untuk rasa, di Thailand kami juga punya makanan yang mirip dengan jajanan di Indonesia. Tapi di Indonesia makanannya tidak semanis makanan Thailand. Jadi pas untuk yang tidak suka manis,” ujar mahasiswa Burapha University tersebut. 

Setelah mencicipi makanan, mereka belajar membuat lento dan udeng pacul gowang, sebuah aksesori kepala yang berasal dari Sidoarjo. setelah membuatnya, mereka bisa mencicipi lento buatan mereka, dan juga udeng yang bisa dibawa pulang.

“Kita banyak belajar dan bermain hari ini. Permainannya di sini juga seru dan menyenangkan, ditambah cuaca yang mendukung,” pungkas Mew.

(Romadhona S.)

Leave a Reply

Berita Terkini

Eksplorasi Budaya Digital: Menangkan Best Paper Lewat Studi Laki-Laki Pecinta K-Drama 
10/05/2025By
Mengangkat Isu Etika Public Relations, Mahasiswa UMSIDA Sabet Best Paper di Konferensi Internasional (ICEMSS) 2025
09/05/2025By
Himakom Umsida Gelar Workshop Multimedia, Hadirkan 4 Materi Unggulan dan Libatkan Pelajar se-Sidoarjo dan Sekitarnya
08/05/2025By
Ungkap Analisis Retorika pada Komunikasi Politik, Mahasiswi Ikom Umsida Raih Best Paper pada ICEMSS 2025
08/05/2025By
Mahasiswa Ikom Raih Best Paper ICEMSS 2025 Lewat Kajian Semiotika Video Klip Sal Priadi
08/05/2025By
Eksplorasi Karya dan Praktik Lapangan, Mahasiswa Ikom Umsida Presentasikan Hasil Akhir ISE 2025
03/05/2025By
Eksplorasi Industri Lokal, Ikom Umsida Kunjungi Secret Garden
03/05/2025By
Mahasiswa Ikom Umsida Raih Best Paper di Konferensi Internasional (ICEMSS 2025), Budaya Komunikasi Organisasi 106 Desa di Sidoarjo Jadi Sorotan.
02/05/2025By

Prestasi

Mahasiswa Ikom Umsida Raih Juara 2 di AEF 2025, Fotografi Human Interest Jadi Sorotan
06/03/2025By
Sempat Vakum 2 tahun, Cinthya Sabet Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
04/03/2025By
Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds