Ikom.umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ikom) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas pengalaman internasional mahasiswa melalui kegiatan International Study Excursion (ISE) 2025. Kegiatan ini ditandai dengan pembekalan resmi yang dilaksanakan pada Kamis, (17/04/2025), bertempat di Aula Mas Mansyur Kampus 1 Umsida.
Perkuat Kolaborasi Internasional, Prodi Ikom Gelar Pembekalan Jelang Keberangkatan ke Bali
Tahun ini menjadi tahun ketiga pelaksanaan kegiatan ISE yang sebelumnya dikenal sebagai Studi Ekskursi (SE). Setelah sukses menjalin kemitraan dengan Bhurapa University dan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia, serta Adypu India, pada tahun ini Prodi Ikom menambah mitra baru, yaitu Akemi Business School India, Universiti Sains Islam Malaysia, dan Pangasinan State University (PSU) Filipina.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida, Dr Poppy Febriana MMedKom, menekankan pentingnya menjaga etika selama menjalankan kegiatan di luar kampus.
“Mengenal kegiatan di luar kampus, yang saya tekankan bukan hanya untuk Prodi Ikom saja tetapi juga untuk semua program studi di FBHIS. Tetap jaga etika, karena biasanya euforia tak terkontrol. Di Bali, kegiatan ini dikemas dengan muatan edukasi dan tetap menaati peraturan. Semoga mendapatkan manfaat,” tegasnya.
Kegiatan ISE 2025 akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali, yang menjadi lokasi tetap sejak dua tahun terakhir. Mahasiswa dijadwalkan mengikuti berbagai program akademik dan budaya bersama mitra internasional yang telah ditentukan.
Baca juga: Mahasiswa Ikom Umsida Raih Juara 2 di AEF 2025, Fotografi Human Interest Jadi Sorotan
Donasi Sosial Jadi Tradisi Prodi Ikom Umsida Jelang ISE
Tak hanya fokus pada akademik, Prodi Ikom juga menanamkan nilai sosial kepada mahasiswanya. Salah satunya dengan menyalurkan donasi dari peserta ISE ke Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Umsida. Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 2023 dan kembali dilakukan pada tahun ini.
Dalam sesi penyerahan donasi, Haris selaku perwakilan Lazismu Umsida menyampaikan apresiasinya.
“Tahun ini Prodi Ikom ketiga kalinya menyalurkan donasi kepada Lazismu Umsida sejak tahun 2023. Alhamdulillah, Lazismu diberikan kehormatan untuk menerima amanah dari mahasiswa Ikom. Semoga donasi yang disalurkan mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT,” ujarnya.
Haris juga mengungkapkan bahwa hingga tahun 2025, Lazismu Umsida telah menyalurkan dana sebesar Rp8,2 miliar kepada lebih dari 7.000 mahasiswa dalam bentuk beasiswa dan bantuan pendidikan.
Ia berharap kolaborasi antara Prodi Ikom dan Lazismu terus terjalin secara istiqomah dan memberikan manfaat bagi sesama.
Lihat juga: Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo Manfaatkan AI untuk Optimalisasi Media Sosial
Nilai Edukatif dan Humanis Jadi Pondasi ISE 2025
Kegiatan ISE tidak hanya dirancang sebagai ajang akademik semata, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran karakter, kepemimpinan, dan empati sosial.
Nur Maghfirah Aesthetika MMedKom, Kaprodi Ikom, mengingatkan mahasiswa untuk menjadikan pengalaman ini sebagai proses pembentukan jati diri dalam proses pembelajaran.
“Melalui program ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya membawa pulang cerita jalan-jalan, tetapi membawa pulang wawasan, jaringan internasional, dan pengalaman,” ujarnya.
Dengan diadakannya pembekalan ISE 2025 menandai langkah awal mahasiswa Prodi Ikom Umsida dalam menjalani pengalaman belajar di luar kampus yang lebih luas dan bermakna.
Lebih dari sekadar perjalanan ke Bali, program ini menjadi cermin dari semangat Umsida dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan wawasan global.
Dengan dukungan penuh dari dosen dan semangat kolaborasi lintas negara, diharapkan mahasiswa mampu memanfaatkan momen ini sebagai batu loncatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang, terbuka, dan bertanggung jawab.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah