Dua Mahasiswa Ikom Lulus Melalui Program Produk Teknologi Tepat Guna

Program yang diikuti Firman ini memberikan edukasi dan workshop tentang tata cara pembuatan popok ramah lingkungan ini. Bukan hanya Firman saja, namun ada juga mahasiswa Ikom yang lulus melalui program ini yaitu Dafian Yanuar Akbar dan melibatkan banyak pihak lainnya, dosen dan mahasiswa dari berbagai jurusan pun bekerja sama, seperti Bapak dr. Totok sebagai ketua pelaksana program ini, juga dibantu Bu Poppy serta Bu Fira untuk membantu melaksanakan kegiatan ini di lapangan.

“Awal ikut program ini karena adanya salah satu program hibah dari LPDP yang  bisa dikonversi 20 SKS, karena saya telah lulus di semua mata kuliah akhirnya program Pocca ini saya jadikan bahan untuk jurnal sebagai syarat kelulusan,” tutur Firman.

Kegiatan ini dilakukan di desa di Tlasih kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Proses kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu untuk diberikan edukasi tentang produk popok cuci pakai dan mengajarkan tata cara pembuatan popok cuci pakai ini dimulai dari segi bahan, alat, dan pengetahuan. Kemudian ibu-ibu menjahit sebanyak 100 biji popok cuci pakai dan disebarkan secara gratis kepada masyarakat yang mempunyai balita. Hal ini dilakukan untuk mensurvei produk popok cuci pakai ini efektif atau tidak untuk para konsumen. Setelah disurvei, popok ini akan siap diproduksi massal yang kemudian akan dijual. Penjulan ini pun membutuhkan strategi pemasaran dan marketing dengan membuat packaging atau kemasan popok ini. Untuk proses pembuatan ini sekitar 1 bulan diawali dengan menganalisis kemasan model kemasan yang diinginkan, bahan yang cocok, bentuk, dan desain kemasan yang filosofis tentunya.

“Pesan yang saya ambil dari program yang saya ikuti ini, memang sedikit berat ya elakuakn kegiatan lapangan apalagi yang berjangka panjang seperti ini. Namun seberat apapun tugasnya, akan ringan bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Saya sendiri tidak terpikirkan bisa lulus melalui jalur ini. Dengan adanya inovasi baru dari dosen dan dari Menteri Pendidikan ternyata lulus tidak harus dengan skripsi, tetapi bisa dengan karya, teknologi tepat guna, dll.” Pungkas Firman Kurniawan.

Penulis: Audry Shintya Dewi

Penyunting: Romadhona S.

Leave a Reply

Berita Terkini

Mahasiswa Ikom Umsida Ikuti Launching PFmuda 2025: Gali Inovasi Sosial untuk Ketahanan Energi dan Pangan
20/02/2025By
Pengukuhan Anggota Baru Himakom : Langkah Awal Mewujudkan Visi Misi Organisasi
17/02/2025By
Himakom Umsida 2025 Gelar Seleksi Anggota Baru dengan Sistem yang Lebih Ketat
09/02/2025By
Mengenal “Silent Communication” Ala Gen Z Lewat Streak Pet di TikTok
01/02/2025By
Strategi Digital Berbasis AI: Pengmas Dosen Ikom Umsida untuk Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo
01/02/2025By
International Virtual Short Course (IVSC)
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 4 Penghargaan di IVSC 2025
17/01/2025By
IVSC 2025: Mengakhiri dengan Apresiasi dan Harapan untuk Kolaborasi Global
16/01/2025By
Workshop Strategi Kreativitas Media Digital: Membangun Citra Sekolah di Era Digital
11/01/2025By

Prestasi

Tekuni olahraga Bulu Tangkis: ini Kisah Mardi Lukas
17/11/2024By
Ukir Prestasi pada Kompetisi Internasional, Nanda Novarina: “Jangan Takut Mencoba”
01/11/2024By
Selesaikan studi selama 3,5 tahun sekaligus menjadi mahasiswa berprestasi.
07/07/2024By
Lulusan Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Cetak Generasi Penuh Talenta
01/07/2024By
Mahasiswa Ikom Umsida Unjuk Bakat pada FBHIS Fest 2024
01/07/2024By
ikom umsida
Melampaui Batas : Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di SILAT APIK PTMA 2024
02/03/2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
23/07/2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
15/04/2023By

Nur Maghfirah A., M.Med.Kom

Nama:

Tanggal Lahir

Scholar:

OJS:

Scopus:

 

This will close in 20 seconds