Ikom.umsida.ac.id – Communication Sport (Commsport) Season 4 kembali sukses digelar oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Event tahunan yang ditunggu-tunggu ini berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin, (16/12/2024). Dengan diikuti 30 tim, Commsport Season 4 berhasil menarik perhatian hingga 800 supporter hanya pada hari pertama.
Ketua pelaksana Commsport Season 4, Syahmi Safaras, mengungkapkan perjalanan panjang persiapan event ini.
“Persiapan dimulai sejak bulan Oktober. Kami harus melakukan koordinasi internal dan eksternal yang cukup intens,” ujarnya.
Selain membentuk kepanitiaan yang solid, pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga, seperti asosiasi futsal Kabupaten Sidoarjo, kepolisian sektor Sidoarjo Kota, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
Namun, perjalanan menuju suksesnya event ini tidaklah mudah. Syahmi mengakui adanya tantangan besar, terutama dalam hal komunikasi.
“Beberapa kendala yang kami hadapi adalah delay komunikasi, baik antar panitia maupun dengan pihak eksternal. Selain itu, negosiasi tempat pertandingan juga sempat menjadi masalah yang memerlukan upaya lebih,” jelasnya.
Tantangan tersebut diatasi dengan mengadakan forum-forum rapat, baik dengan koordinator maupun anggota, untuk meluruskan masalah dan memperkuat koordinasi.
Baca juga: Mahasiswa Ikom Umsida Gelar Event Perdana CommNightRun 2024 diikuti 300 Peserta
Format Kompetisi Commsport Season 4
Commsport Season 4 mengusung format kompetisi yang menarik. Babak penyisihan berlangsung pada hari pertama hingga ketiga, sementara quarter final dan final diselenggarakan pada hari terakhir.
Terdapat lima kategori kejuaraan yang diperebutkan, yakni Juara 1, Juara 2, Juara 3, Best Player, dan Best Supporter. Setiap pemenang mendapatkan trofi, sertifikat, dan uang tunai sebagai apresiasi atas usaha mereka.
Yang mengejutkan, di tengah persiapan yang penuh tantangan, Commsport Season 4 berhasil memecahkan ekspektasi.
“Saya tidak membayangkan event ini akan semeriah ini. Bahkan di hari pertama, jumlah supporter mencapai 800 orang. Panitia juga bekerja dengan sangat solid di hari H. Ini adalah kebahagiaan sekaligus pencapaian besar bagi kami,” ungkap Syahmi dengan antusias.
Kiat Mengatasi Tantangan Pendaftaran Peserta
Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan Commsport Season 4 adalah pencarian peserta. Hingga H-1 minggu, hanya ada dua tim yang terdaftar.
Namun, melalui upaya promosi dan marketing yang gencar, jumlah peserta melonjak drastis menjadi 30 tim hanya dalam tiga hari terakhir.
“Ke depannya, saya sarankan pendelegasian tugas pencarian peserta lebih merata ke seluruh anggota panitia, bukan hanya menjadi tanggung jawab tim humas saja,” tambahnya.
Syahmi juga menekankan pentingnya mematangkan konsep, komunikasi, dan aspek teknis lainnya jika event ini dilanjutkan di tahun berikutnya.
“Kunci sukses terletak pada koordinasi yang baik dan promosi yang pintar. Jangan lupa juga untuk memperhatikan detail-detail kecil yang sering kali diabaikan,” pesannya.
Lihat juga: Ketahui Persiapan dalam Membuat Event di Kampus: Ormawa Wajib Tahu
Peran Prodi Ilmu Komunikasi dalam Mendorong Kemajuan
Kesuksesan Commsport Season 4 tidak terlepas dari peran aktif Prodi Ilmu Komunikasi Umsida. Dengan menyelenggarakan event berskala besar seperti ini, Prodi Ilmu Komunikasi semakin menunjukkan perkembangannya dalam menciptakan mahasiswa yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan manajerial dan kepemimpinan.
“Event seperti ini adalah bentuk nyata dari implementasi ilmu yang kami pelajari di bangku kuliah. Dari komunikasi, negosiasi, hingga manajemen krisis, semuanya diuji di lapangan,” tutur Syahmi. Kesan positif ini juga diperkuat dengan solidaritas antar panitia yang mampu mengatasi berbagai kendala dengan baik.
Commsport Season 4 menjadi bukti bahwa Prodi Ilmu Komunikasi Umsida terus bergerak maju. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan dedikasi yang tinggi, diharapkan event ini akan terus menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berdampak positif.
“Saya harap, di tahun mendatang, Commsport dapat menjadi lebih matang dari segi konsep, teknis, dan promosi. Mari terus berkarya dan membawa nama baik Prodi Ilmu Komunikasi Umsida,” tutup Syahmi.
Dengan segala perjuangan di balik layar, Commsport Season 4 membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, tidak ada yang tidak mungkin. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi kampus dan masyarakat.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah