Ikom.umsida.ac.i– Dalam lanskap pemasaran digital yang semakin kompetitif, Kisana, brand dengan karakter visual yang kuat dan komunikasi yang khas, melakukan evaluasi hingga mendalam strategi konten dan kolaborasi Key Opinion Leader (KOL).
Langkah ini tidak hanya menilai hasil tim kerja, tetapi juga menjadi strategi penting untuk memperkuat arah komunikasi merek agar tetap relevan dengan tren dan perilaku audiens masa kini.
Evaluasi Menyeluruh Tiga Bidang Utama
Kegiatan evaluasi ini difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu Perencanaan Konten, Kreativitas & Produksi Konten, serta Strategi dan Eksekusi KOL. Masing-masing bidang memiliki lembar penilaian yang berisi komponen penting seperti tujuan tujuan, konsistensi visual, efektivitas pesan, dan hasil kolaborasi dengan influencer.
Melalui proses ini, Kisana meninjau kinerja waktu sekaligus mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki agar strategi komunikasi semakin kuat dan adaptif.
Baca juga: Mahasiswa Ikom Asah Skill Produksi Media Digital Lewat Podcast Bersama PT UPI
Perencanaan Konten: Menetapkan Arah dan Tujuan yang Jelas

Tahap pertama evaluasi fokus pada perencanaan konten sebagai fondasi utama dari seluruh aktivitas digital Kisana. Berdasarkan hasil penilaian, tim telah memiliki tujuan yang terukur, mulai dari konten edukatif, promosi produk, peningkatan engagement, hingga peningkatan traffic ke platform seperti TikTok dan marketplace.
Setiap konten dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi audiens sekaligus mendukung tujuan bisnis secara konkret.
Lihat juga: Gerak Nyata Mahasiswa Umsida dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta
Pendekatan Berbasis Data untuk Hasil yang Terukur
Kisana menggunakan pendekatan berbasis data dengan menetapkan target hasil yang jelas, seperti jumlah tayangan (views), click-through rate (CTR), konversi penjualan, dan tingkat shareability.
Tim juga telah menyusun kalender konten dengan jadwal publikasi rutin harian dan mingguan agar distribusi konten tetap konsisten. Selain itu, evaluasi bulanan dilakukan dengan pertanyaan reflektif seperti, “Konten mana yang paling perform?” sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan dan komitmen terhadap peningkatan kualitas.
Strategi & Perencanaan KOL: Kolaborasi yang Tepat Sasaran
Bagian ini menjadi pilar penting dalam membangun kredibilitas brand di media sosial. Kisana memastikan setiap kolaborasi dengan KOL memiliki tujuan kampanye yang jelas, mulai dari peningkatan awareness, engagement, hingga konversi penjualan.
Pemilihan KOL dilakukan secara cermat berdasarkan data dan kesesuaian dengan target audiens, seperti usia, minat, lokasi, dan gaya hidup. Tim juga menyiapkan panduan tertulis dan visual singkat agar setiap konten tetap konsisten dengan nada serta identitas visual Kisana.
Perencanaan Anggaran dan Timeline yang Efisien

Kisana menerapkan sistem perencanaan anggaran yang realistis dengan analisis biaya vs hasil yang diharapkan. Setiap kampanye memiliki timeline yang jelas, mulai dari tahap pra-kampanye, kampanye utama, hingga setelah kampanye.
Laporan kinerja juga dibuat transparan, menekankan bahwa kerja sama KOL bukan sekadar promosi, melainkan bagian dari strategi komunikasi jangka panjang yang berkelanjutan.
Konten & Eksekusi KOL: Implementasi Strategi di Lapangan
Tahap akhir evaluasi menjadi ajang pembuktian strategi yang telah disusun. Sebagian besar KOL Kisana berhasil membuat konten sesuai brief dengan tampilan produk yang jelas, relevan, dan dilengkapi CTA (Call to Action) kuat seperti ajakan membeli di TikTok Shop.
Kisana menetapkan durasi ideal 15–45 detik dengan variasi format review, before-after, tutorial, hingga storytelling. Sebagian besar KOL juga menambahkan tag “Kisana Official”, meski beberapa masih perlu penyempurnaan pada watermark.
Kedisiplinan dan Konsistensi dalam Publikasi
Kisana juga memperhatikan waktu unggah (prime time) untuk hasil optimal, dengan proses review internal sebelum publikasi. Langkah ini menunjukkan sistem kerja Kisana yang kreatif, disiplin, dan terstruktur, sekaligus membuktikan keseriusan brand dalam membangun strategi digital yang efektif dan berkelanjutan.
Penulis: Yusita Setya Berlina
Penyunting: Salwa Rizky Awalya


















