Ikom.Umsida.ac.id — Manajemen Public Relations (PR) menjadi fokus utama bagi dua perwakilan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) yang tengah magang di Tour & Travel Introwisata, di mana mereka mendapatkan pengalaman berharga melalui sesi diskusi intensif
Kegiatan yang berlangsung secara profesional tersebut berfokus pada praktik langsung bagaimana mengelola waktu, merancang kegiatan, serta menyesuaikan kebutuhan klien dalam penyelenggaraan acara wisata dan perjalanan.
Baca juga: Dr Roni Tabroni Tekankan Media sebagai Instrumen Islam Berkemajuan dan Pencerahan
Penerapan Teori Manajemen PR dalam Dunia Industri Pariwisata

Kegiatan magang ini menjadi bentuk nyata penerapan teori yang selama ini dipelajari di bangku kuliah, khususnya dalam bidang manajemen PR yang menuntut kemampuan strategis dalam perencanaan dan koordinasi.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa dilibatkan membahas secara mendalam tentang bagaimana sebuah event wisata atau program perjalanan harus disusun dengan manajemen waktu yang tepat, memperhatikan kepuasan klien, serta memastikan semua rangkaian acara berjalan sesuai rencana.
Bapak Tyo, selaku mentor magang dari Tour & Travel Intowisata, menekankan pentingnya time management dalam industri pariwisata dan event management.
Menurutnya, kesuksesan sebuah kegiatan atau perjalanan tidak hanya bergantung pada konsep yang menarik, tetapi juga pada ketepatan jadwal dan koordinasi antar pihak yang terlibat.
“Manajemen waktu adalah kunci utama dalam pelayanan tour & travel. Ketika kita bisa menjaga waktu dan ritme kegiatan sesuai rencana, kepercayaan klien akan terbentuk dengan sendirinya,” ujarnya dalam sesi diskusi tersebut.
Mahasiswa magang juga turut aktif memberikan ide dan pandangan mereka tentang bagaimana mengelola kegiatan agar tetap efisien namun tetap menyenangkan bagi peserta.
Mereka belajar tentang bagaimana melakukan event planning, mulai dari tahap pra-acara seperti briefing peserta, menyusun rundown, hingga tahap pasca-acara seperti evaluasi kegiatan dan laporan akhir kepada klien.
Implementasi mata kuliah Manajemen PR dalam kegiatan magang ini tidak hanya sebatas teori, tetapi benar-benar diaplikasikan secara nyata.
Mahasiswa belajar bagaimana membangun hubungan profesional dengan klien serta menyesuaikan kebutuhan komunikasi dalam konteks bisnis jasa pariwisata.
Melalui pengalaman langsung di lapangan, mereka memahami bahwa seorang praktisi PR tidak hanya berperan dalam membangun citra perusahaan, tetapi juga harus mampu menjadi pengelola kegiatan yang tangguh dan adaptif terhadap berbagai situasi.
Selain pembelajaran teknis, diskusi juga mengulas tentang bagaimana membangun brand image perusahaan tour & travel melalui pelayanan yang konsisten dan pengalaman positif klien.
Bapak Tyo memberikan contoh nyata dari pengalaman Tour & Travel Intowisata dalam menangani berbagai program perjalanan baik untuk klien korporat, lembaga pendidikan, maupun perjalanan wisata keluarga.
Dari situ, mahasiswa dapat melihat bagaimana penerapan strategi PR berperan penting dalam menjaga reputasi dan loyalitas pelanggan.
Baca juga: Bercerita Lewat Visual: Mahasiswa Umsida Sabet Juara 3 Videografi Nasional
Kolaborasi Akademik dan Industri untuk Pengalaman Profesional

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisis dan kreativitas.
Dalam sesi pembelajaran tersebut, mereka diminta untuk menyusun rancangan mini-event simulasi perjalanan klien, lengkap dengan estimasi waktu, aktivitas, dan kebutuhan sumber daya.
Hasil dari rancangan tersebut kemudian dievaluasi bersama, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana setiap keputusan kecil dalam perencanaan acara dapat berdampak besar terhadap hasil akhir kegiatan.
Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMSIDA tidak hanya memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga memperoleh wawasan profesional yang memperkaya pemahaman mereka terhadap dunia industri komunikasi dan pariwisata.
Mereka menyadari bahwa manajemen PR bukan hanya berbicara tentang publikasi atau promosi, tetapi juga tentang membangun sistem kerja yang efisien, kolaboratif, dan berorientasi pada kepuasan klien.
Dengan adanya kolaborasi antara dunia akademik dan industri seperti ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja.
Tour & Travel Intowisata sendiri membuka ruang pembelajaran yang luas bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana praktik komunikasi bisnis diterapkan secara nyata di lapangan, mulai dari pengelolaan jadwal, manajemen klien, hingga penyusunan konsep acara.
Kegiatan magang ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan industri mampu menghasilkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan aplikatif.
Melalui bimbingan dari mentor, mahasiswa mendapatkan panduan langsung dari praktisi berpengalaman, sehingga pembelajaran yang mereka terima menjadi lebih relevan dengan kebutuhan dunia profesional saat ini.
Penulis: Awalia Legita Amanda
Penyunting: Putri Mega Safithrih


















