ikom-umsida.ac.id – Mahasiswa magang Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) semester 7 turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Briefing Geden (Besar) 2025 yang diselenggarakan pada Senin (15/09/2025) pukul 08.15–09.30 WIB bertempat di lantai 3, ruang musholla kantor pusat Laznas LMI.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar secara langsung tentang sistem kerja profesional di lingkungan lembaga sosial dan kemanusiaan seperti Laznas LMI.
Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Kerja yang Sinergis
Kegiatan rutin yang digagas oleh Departemen Digital Marketing Partnership (DMP) ini mengusung tema “Tahu, Faham, Eksekusi, Jadikan Habit.” Tema tersebut mencerminkan semangat Laznas LMI dalam membangun budaya kerja yang kuat, berorientasi pada aksi nyata, dan berkelanjutan di lingkungan organisasi.
Sebagai lembaga zakat nasional, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalisme dalam menjalankan program-program sosial. Melalui kegiatan briefing besar ini, setiap anggota tim, termasuk mahasiswa magang, diharapkan memahami pentingnya konsistensi, komunikasi yang efektif, serta tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.
Briefing kali ini menghadirkan arahan langsung dari Ozi Riyanto, Direktur DMP (Digital Marketing & Partnership) Laznas LMI, yang memberikan pencerahan, motivasi, serta pemahaman mendalam mengenai pentingnya membangun budaya kerja yang konsisten, produktif, dan penuh tanggung jawab.
Dalam penyampaiannya, Ozi menegaskan bahwa pengetahuan semata tidak cukup jika tidak diikuti dengan pemahaman dan eksekusi nyata di lapangan. Menurutnya, proses keberhasilan seseorang dimulai dari pengetahuan yang dipahami dengan baik, dieksekusi secara berulang, lalu dibentuk menjadi kebiasaan positif yang melekat dalam diri.
“Keberhasilan tidak hanya datang dari pengetahuan. Pengetahuan hanyalah awal. Yang menentukan hasil adalah bagaimana kita mengolah pengetahuan itu menjadi pemahaman, lalu mengubahnya menjadi aksi nyata yang dilakukan secara konsisten hingga akhirnya menjadi habit. Inilah kunci pembeda yang membawa kita pada kesuksesan, baik di ranah pribadi maupun profesional,” ungkapnya penuh semangat.
Pesan tersebut tidak hanya ditujukan kepada karyawan internal LMI, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi para mahasiswa magang Umsida yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana budaya kerja profesional dibangun, dipelihara, serta ditanamkan melalui forum pengarahan seperti ini.
Lihat juga: Relawan Pajak Umsida Catat Prestasi di Jawa Timur II
Antusiasme Mahasiswa Magang Umsida

Kehadiran mahasiswa magang Umsida dalam briefing tersebut menjadi pengalaman yang berharga dan memperluas wawasan mereka tentang dinamika organisasi di dunia kerja nyata. Para mahasiswa memperoleh pemahaman baru tentang bagaimana strategi komunikasi, kepemimpinan, serta kedisiplinan diterapkan secara langsung dalam aktivitas organisasi.
Salah satu mahasiswa magang menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Selama ini kami hanya belajar teori di kampus, tapi melalui briefing ini kami bisa melihat langsung bagaimana teori komunikasi organisasi diterapkan di dunia kerja nyata. Arahan dari Pak Ozi juga memotivasi kami untuk lebih disiplin dan konsisten dalam menjalani aktivitas,” ungkapnya.
Selain mendapatkan wawasan baru, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana proses komunikasi internal diorganisasi besar seperti LMI berjalan dengan efektif. Mahasiswa bisa mempelajari bagaimana koordinasi dilakukan antar-divisi, bagaimana pesan disampaikan dengan tegas namun tetap beretika, serta bagaimana setiap karyawan diberi ruang untuk menyampaikan ide dan tanggapan.
Kegiatan briefing berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Para peserta duduk lesehan di ruangan musholla, mendengarkan penjelasan dengan penuh perhatian. Sesekali, Direktur DMP mengajak mahasiswa magang maupun karyawan lain untuk berdiskusi, memberikan contoh konkret, serta menyampaikan ilustrasi ringan agar pesan yang dibawakan lebih mudah dipahami dan membekas.
Bagi mahasiswa magang, pengalaman seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kerja sama tim, dan kedisiplinan waktu. Mereka belajar bagaimana profesionalisme dibangun dari hal-hal kecil yang dilakukan secara berulang dan konsisten.
Membangun Karakter dan Etos Kerja Positif
Melalui keikutsertaan dalam Briefing Geden DMP, mahasiswa magang Umsida diharapkan semakin matang dalam mengasah kompetensi di bidang komunikasi, baik dalam konteks akademik maupun profesional. Dengan melihat langsung bagaimana karyawan LMI berinteraksi dan berkolaborasi, mahasiswa dapat mencontoh sikap kerja yang proaktif, terbuka, dan bertanggung jawab.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga membantu mahasiswa memahami pentingnya membangun habit positif dalam dunia kerja. Tidak hanya sekadar menyelesaikan tugas, tetapi juga memiliki inisiatif untuk terus belajar dan berkembang. Kebiasaan inilah yang kelak menjadi bekal penting ketika mereka benar-benar terjun ke dunia profesional.
Bimbingan langsung dari pihak manajemen LMI juga memperlihatkan bagaimana pemimpin dapat menjadi inspirator bagi timnya. Dengan gaya penyampaian yang santai namun berisi, Ozi Riyanto berhasil menumbuhkan semangat dan kesadaran kolektif akan pentingnya konsistensi dan tanggung jawab.
Mahasiswa Umsida yang mengikuti kegiatan ini mengaku bahwa mereka merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk membawa nilai-nilai positif tersebut ke dalam aktivitas kampus maupun organisasi mahasiswa yang mereka ikuti.
Sinergi Pendidikan dan Dunia Profesional

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia kerja mampu menciptakan ruang pembelajaran yang holistik. Tidak hanya teori yang dikuasai, tetapi juga praktik nyata yang mampu mengasah kemampuan dan karakter mahasiswa.
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, melalui program magang yang dijalankan oleh Prodi Ilmu Komunikasi, terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Laznas LMI, untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman terbaik selama menempuh pendidikan.
Melalui pengalaman tersebut, mahasiswa memahami bahwa membangun karier tidak cukup hanya dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga dengan kebiasaan baik, ketekunan, serta komitmen untuk terus belajar. Briefing Geden 2025 ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi wadah pembentukan karakter dan mental kerja yang siap menghadapi dunia profesional.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa magang Umsida diharapkan mampu menjadi generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak, berintegritas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Penulis: Jihan Alifia Afifah
Penyunting: Salwa Rizky Awalya