Ikom.umsida.ac.id – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) melaksanakan kegiatan Middle Presentation untuk Internship Program Batch 9 pada Rabu (1/10). Agenda ini diikuti oleh enam mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida), Program Studi Ilmu Komunikasi semester tujuh, yang tengah menjalani program magang selama empat bulan di LMI.
Kegiatan Middle Presentation ini merupakan agenda evaluasi tengah program yang bertujuan menilai capaian mahasiswa magang selama dua bulan pertama, serta mendiskusikan kendala yang dihadapi, rencana ke depan, hingga kritik dan saran dari peserta.
Presentasi ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi profesional dan menyesuaikan diri dengan standar dunia kerja.

Mahasiswa magang Batch 9 ini terbagi ke dalam dua direktorat, yaitu Direktorat Marketing Partnership (DMP) dan Direktorat Operasional dan Development (DOD).
Mereka menempati posisi public relations, retail & event marketing, copywriter, serta content creator.
Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yang berlangsung pukul 09.00–10.15 diikuti oleh mahasiswa dengan posisi copywriter dan content creator.
Sementara itu, sesi kedua pukul 10,15-11.30 menghadirkan mahasiswa yang menempati posisi public relations dan retail & event marketing.
Kegiatan ini dipandu oleh Riski Wulan, staf Human Resource Development (HRD) LMI, yang bertugas sebagai moderator.
Baca juga: Mahasiswa Ikom Umsida Belajar Kelola Media Sosial Metro Today
Evaluasi Capaian Magang Mahasiswa Umsida
Dalam sesi presentasi, setiap mahasiswa memaparkan ketercapaian silabus yang telah diberikan sejak awal masa magang.

Mereka juga menguraikan kendala yang ditemui selama dua bulan pertama, serta menyampaikan rencana yang akan dilakukan pada periode selanjutnya.
Selama pemaparan, mahasiswa didampingi oleh mentor dari masing-masing departemen. Presentasi turut dihadiri oleh panelis atau juri yang berasal dari direktur direktorat terkait.
Panelis dalam sesi pertama adalah Johan, Direktur DOD, sementara sesi kedua menghadirkan Teguh Imami, Perwakilan Direktur DMP.
Sesi tanya jawab yang menyusul setelah pemaparan menjadi momen penting bagi mahasiswa magang.
Panelis memberikan pertanyaan, masukan, sekaligus solusi yang diharapkan mampu membantu mahasiswa meningkatkan kinerja mereka dalam dua bulan terakhir program magang.
“Saya merasa kegiatan Middle Presentation ini sangat bermanfaat karena menjadi wadah untuk mengukur capaian magang yang sudah berjalan dua bulan. Melalui evaluasi dan masukan dari panelis, saya bisa mengetahui kekurangan sekaligus langkah yang harus diperbaiki ke depan,” ujar Devi, salah satu peserta magang dari Prodi Ikom Umsida.
Lihat juga: Mahasiswa Umsida Dibekali Kompetensi Profesional melalui OJT LMI
Harapan dari Middle Presentation LMI
Selain evaluasi capaian, kegiatan ini juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan kritik dan saran terhadap sistem magang yang telah mereka jalani.
Hal ini menjadi refleksi bagi LMI agar terus memperbaiki kualitas program magang, sehingga mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih maksimal.
Johan selaku Direktur DOD, menyampaikan apresiasi terhadap usaha mahasiswa dalam memaparkan hasil kerja mereka.
“Kami melihat semangat yang besar dari peserta magang. Harapannya, setelah evaluasi ini mereka bisa memperbaiki kekurangan yang ada dan semakin percaya diri menghadapi tantangan di dunia kerja,” ungkapnya.
Riski Wulan, moderator acara, juga menekankan bahwa Middle Presentation merupakan bentuk komitmen LMI untuk mendampingi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan.
“Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran praktis yang tidak mereka dapatkan di kelas. Kami ingin mahasiswa benar-benar merasakan pengalaman profesional selama magang,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan Middle Presentation, mahasiswa diharapkan mampu memperbaiki kekurangan, memperkuat keterampilan, serta mengembangkan strategi komunikasi yang lebih efektif.
Evaluasi tengah program ini juga menjadi sarana penting bagi mereka untuk mengukur perkembangan diri sekaligus menyesuaikan strategi kerja agar target bisa tercapai dengan maksimal.
Selain itu, program magang Batch 9 di LMI tidak hanya memberikan pengalaman kerja nyata, tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk belajar beradaptasi dengan dinamika organisasi, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperluas wawasan tentang dunia profesional.
Melalui pendampingan mentor, arahan panelis, serta keterlibatan aktif mahasiswa dalam setiap sesi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi fondasi yang kuat bagi pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas diri sebelum mereka terjun langsung ke dunia kerja.
Penulis: Saskya Dewi Anggraeni
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah