Ikom.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendapat kesempatan berharga untuk mengasah keterampilan melalui praktik langsung di industri media.
Selama menjalani program magang di Metrotoday, mahasiswa tidak hanya sekadar mengerjakan tugas, tetapi juga benar-benar menerapkan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah.
Pengalaman ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan dunia kerja nyata.
Dengan beragam tugas mulai dari penulisan naskah, desain visual, editing video, hingga distribusi konten di media sosial, mahasiswa belajar bahwa teori komunikasi, jurnalistik, dan produksi media memiliki peran besar dalam mendukung kualitas sebuah karya.
Baca juga: Mahasiswa Magang Umsida Dokumentasikan Produk Jamur Crispy Kinoko Farm di PT Otak Kanan
Dari Teori ke Praktik Lapangan
Dalam perkuliahan, mahasiswa Ilmu Komunikasi mempelajari teori tentang jurnalistik, public relations, media sosial, dan produksi konten.

Namun, teori tersebut menjadi lebih bermakna ketika dipraktikkan langsung di ruang redaksi.
Di Metrotoday, mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat dalam berbagai tahapan produksi, mulai dari riset topik, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga editing.
“Awalnya agak kaget karena ritme kerja media ternyata cepat dan dinamis. Tapi justru dari situ saya belajar bahwa teori yang dipelajari di kelas benar-benar berguna ketika harus menghasilkan konten dengan standar profesional,” ujar Elfira, salah satu mahasiswa Ikom Umsida yang mengikuti magang di Metrotoday (01/10/2025).
Lihat juga: Mahasiswa Ikom Umsida Belajar Kelola Media Sosial Metro Today
Pengalaman Belajar Langsung di Dunia Media Digital
Proses pembelajaran ini sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana media digital beroperasi.

Mereka tidak hanya memproduksi berita, tetapi juga harus memahami kebutuhan audiens, tren media sosial, hingga strategi branding kampus melalui konten yang mereka buat.
Belajar Tentang Kerja Tim
Produksi konten di media tidak mungkin dilakukan sendirian. Mahasiswa dituntut untuk bekerja sama dalam tim, membagi peran sesuai kemampuan, serta berkomunikasi efektif untuk mencapai hasil maksimal.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah saat mahasiswa diminta membuat konten mingguan yang harus naik ke platform digital dalam waktu singkat.
Mereka harus melakukan koordinasi intens, dari tahap brainstorming ide, menentukan angle berita, hingga finalisasi konten yang siap tayang.
“Setiap orang punya peran masing-masing, ada yang fokus menulis naskah, ada yang mendesain visual, ada juga yang mengedit video. Dari pengalaman ini kami belajar bahwa kerja sama tim adalah kunci agar konten bisa selesai tepat waktu dan tetap berkualitas,” kata Amel
Menyesuaikan dengan Dunia Industri
Selain praktik teknis, mahasiswa juga diajarkan untuk beradaptasi dengan standar kerja industri media.
Misalnya, dalam hal penulisan, mahasiswa harus terbiasa dengan gaya bahasa jurnalistik yang singkat, padat, dan jelas.
Begitu pula dengan produksi visual yang dituntut harus menarik, sesuai tren sosmed, dan bisa menjangkau audiens lebih luas.
Metrotoday sebagai mitra magang menyediakan bimbingan dari redaktur dan tim profesional yang mendampingi mahasiswa dalam setiap prosesnya.
Hal ini membuat mahasiswa tidak hanya sekadar belajar teknis, tetapi juga mendapat masukan langsung tentang kualitas karya mereka.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi Magang yang mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata di luar kelas.
Bagi Umsida, kolaborasi dengan media lokal seperti Metrotoday sekaligus memperkuat hubungan kampus dengan dunia industri.
Dengan keterlibatan mahasiswa, Metrotoday juga mendapatkan energi baru dari ide-ide segar generasi muda yang lebih peka terhadap tren digital.
Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara kampus dan industri mampu menciptakan ekosistem media yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
Bagi mahasiswa, pengalaman ini diharapkan menjadi bekal penting untuk memasuki dunia kerja.
Dunia media menuntut kreativitas, disiplin, kemampuan komunikasi, dan kecepatan adaptasi.
Dengan terjun langsung di lapangan, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Keterlibatan mahasiswa Ikom Umsida dalam produksi konten di Metrotoday membuktikan bahwa teori perkuliahan dapat diaplikasikan secara nyata di dunia industri.
Pengalaman ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kemampuan kerja tim, komunikasi, serta kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya kerja sama seperti ini, mahasiswa mendapat kesempatan lebih luas untuk berkembang, sementara industri media mendapatkan kontribusi positif dari generasi muda yang kreatif.
Penulis : Ana Sofiana W
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah